×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Thursday, 05 November 2015 / Published in Berita

Pencatatan Peti Kemas Priok: Pebisnis Desak Optimalisasi Tally Mandiri

JAKARTA – Pelaku usaha mendesak penyelenggara pelabuhan Tanjung Priok mendukung optimalisasi kegiatan pencatatan dan penghitungan barang maupun peti kemas atautally secara mandiri yang sudah diamanatkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan No. 15/2007 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Jasa tally di Pelabuhan.
Sekjen DPP Asosiasi Pengusaha Tally Mandiri Indonesia (APTMI) Budi Wiyono, mengatakan, saat kegiatan tally mandiri hanya baru bisa berjalan di Pelabuhan Banten yang bersifat mandatori.
Kondisi ini, kata dia, mengakibatkan data volume arus barang/peti kemas di pelabuhan lainnya termasuk pelabuhan Tanjung Priok perlu dipertanyakan akurasinya, sehingga berpotensi maraknya kegiatan penyelundupan barang yang merugikan keuangan negara.
“Kesimpangsiuran volume arus barang dan peti kemas di pelabuhan Indonesia masih terus terjadi akibat tidak optimalnya pelaksanaan tally secara mandiri hingga saat ini,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (4/11).
Dia mengatakan, untuk mengoptimalkan peran tally mandiri di pelabuhan dibutuhkan ketegasan penyelenggara pelabuhan dalam hal ini Otoritas Pelabuhan maupun Syahbandar Pelabuhan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 5 November 2015

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, otoritas pelabuhan, Pelabuhan banten, pelabuhan tanjung priok, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, tally mandiri, transportasi

What you can read next

Bongkar Muat: Cirebon Disetop, Industri Jawa Barat Meradang
KBS Ingin Jadikan Pelabuhan Krakatau sebagai Pelabuhan Pusat Internasional
Kapal Ternak : Kemenhub Tantang Pengusaha Swasta Terlibat Aktif

Recent Posts

  • Ekspor Produk Perikanan ke China Diproyeksikan Lampaui 890 Juta Dolar AS

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementeria...
  • Marketplace Logistik KargoNexus Dongkrak Efisiensi Waktu Pengadaan Logistik Hingga 30 Persen

    Nextren.com – Rumitnya masalah logistik d...
  • Rajawali Nusindo Bangun Gudang Pusat Baru di Kawasan Industri Cikarang

    Jakarta (ANTARA) -Perusahaan distribusi dan per...
  • Operasional Pelabuhan Pangulubelo Dihentikan Mulai Juli Hingga Desember

    Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kela...
  • Deliveree Beberkan Tantangan Bisnis Logistik Di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Deliveree, startup ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat