Bisnis.com, JAKARTA – Penerapan single billing di Indonesia masih memiliki kendala terkait kesiapan sumber daya manusia (SDM) mengerjakan sistem pembayaran jasa kepelabuhan secara elektronik.
Praktisi Kepelabuhan Supply Chain Indonesia (SCI) Anang Hidayat menyatakan, Paket Kebijakan Ekonomi ke IX yang juga menyinggung tentang penyatuan pembayaran jasa-jasa kepelabuhan secara elektronik (single billing) mutlak diperlukan.
Hal itu sangat membantu, terutama dengan sistem IT akan lebih menghemat waktu, dan apabila itu diintegrasikan dengan moda yang ada sekarang menjadi lebih efisien, ujar Anang kepada Bisnis, Kamis (4/2).
Menurut Anang, single billing sangat memudahkan pelayanan, selain itu model elektronik yang ditawarkan sangat transparan.
Jadi jika ada yang mau main-main pasti ketahuan, ungkapnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20160205/98/516574/penerapan-single-billing-butuh-peningkatan-sdm