JAKARTA — Pelaku usaha logistik di Pelabuhan Tanjung Priok masih berharap tidak ada pembatasan jam operasional truk pada pagi di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.
Dirut PT Tenders Marine Indonesia (TMI), salah satu perusahaan logistik di Jakarta, A. Tjejep Zahtudin mengatakan, aktivitas pengiriman ekspor ke pelabuhan tidak boleh terganggu dengan alasan pengaturan lalu lintas.
“Kalau ekspor terganggu, devisa bagi negara juga terganggu. Hal ini ngak boleh terjadi,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (1/2).
Dia mengungkapkan pelaku bisnis selama ini sudah terbiasa dengan problematika ekspor yang terjadi di lapangan, termasuk yang menyangkut soal kemacetan di jalan raya pada jalur distribusi saat aktivitas pengiriman.
Menurutnya, banyaknya masalah yang menimpa eksportir jangan lagi ditambah dengan adanya pembatasan jam operasional truk di jalan tol. “Ingat, kegiatan ekspor itu membawa devisa,” paparnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Jumat, 2 Februari 2018
Salam,
Divisi Informasi