SURABAYA-Presiden Joko Widodo mengupayakan suntikan dana senilai Rp48 triliun tahun ini melalui skema penyertaan modal negara (PMN), khusus bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang infrastruktur.
Hal itu diungkapkannya di sela-sela kunjungan ke beberapa BUMN berbasis industri maritim di Surabaya, Sabtu (11/1). Namun, dia mengatakan pengajuan anggaran yang tadinya diusulkan hanya Rp30 triliun itu masih harus melalui persetujuan DPR RI.
“BUMN seperti Angkasa Pura, Pelindo, dan KAI akan kami dorong, karena menyangkut infrastruktur udara, maritim, dan darat. Tahun ini, kami gelontorkan total RP48 triliun dengan persetujuan dewan. Untuk tahun ini saja melalui skema PMN.
Terkait rencana suntikan dana tersebut, pemerintah bakal menyeleksi BUMN mana saja yang memiliki manajemen sehat, berprospek memberi keuntungan bagi negara, serta masih berpeluang untuk terus dikembangkan.
Salah satu yang berpotensi bakal mendapat cipratan dana adalah PT PAL Indonesia (Persero) dan PT Pelindo III (Persero), yang bermarkas di kawasan Tanjung Perak, Surabaya. Dalam observasi langsungnya, Jokowi menilai kedua BUMN tersebut layak dijadikan percontohan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 12 Januari 2015