×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9595

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • AGENDA
    • Seminar
    • Pelatihan
    • Workshop
  • PROFIL
  • BERITA
  • OPINI
  • UNDUH
    • Newsletter
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • KONTAK
  • GALERI
    • Seminar & Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Pelatihan & Workshop
  • FORUM
  • LOKER
    • Perusahaan
    • Pencari Kerja
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Friday, 11 November 2016 / Published in Berita

Perikanan: Keramba Jaring Apung Dikembangkan

JAKARTA, KOMPAS-Kementerian Kelautan dan Perikanan mengembangkan budidaya ikan dengan metode keramba jaring apung lepas pantai mulai tahun 2017. tahap awal pengembangan keramba jaring apung sebanyak tiga unit untuk tiga lokasi, yaitu Karimunjawa (Jawa Tengah), pantai selatan Jawa, dan Sabang (Aceh).

Pembangunan keramba jaring apung lepas pantai diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensi lahan budidaya laut di Indonesia. Hingga kini, lahan budidaya laut baru temanfaatkan 281.000 hektar atau 2 persen dari total potensi budidaya laut yang mencapai 12,08 juta hektar.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto, di Jakarta, Kamis (10/11), mengemukakan, komoditas yang akan digarap untuk keramba jaring apung lepas pantai adalah kakap putih. Teknologi budidaya kakap putih lepas pantai sedang dijajaki dengan Australia dan Norwegia.

Produk kakap putih dinilai memiliki pasar yang lebih terbuka dan luas, berupa produk ikan beku, ikan hidup, dan irisan daging ikan, Adapun pasar utamanya di dalam negeri serta Amerika Serikat dan Eropa.

Berdasarkan data sementara tahun 2015, produksi ikan kakap putih sekitar , 5,08 ton. Harga kakap putih di tingkat pembudidaya rata-rata Rp 80.000 per kilogram dan dapat mencapai Rp 200.000 per kilogram dalam bentuk olahan.

Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak Jumat, 11 November 2016.

Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, Ikan, Keramba Jaring Apung, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, Perikanan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Operator Pelabuhan Terbesar di India Bakal Kelola Pelabuhan di Cilegon
Angkutan Barang dan Peti Kemas Pastikan Tak Mogok Operasi
DJBC Pastikan 76 PLB Telah Beroperasi

Recent Posts

  • Bisnis Jasa Kurir Bertahan di Tengah Corona

    Jakarta – Bisnis jasa pengiriman logistik...
  • Serapan Ekspor Perikanan Menurun

    PROKAL.CO, SAMARINDA – Industri perikanan...
  • Menperin Optimis Ekonomi Dalam Negeri Bisa Bangkit Lebih Cepat

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perin...
  • Trafik Kapal dan Barang di Pelabuhan Pelindo II Tanjungpandan Mulai Terdampak Pandemi Covid-19

    POSBELITUNG.CO, BELITUNG — Dalam kurun wa...
  • Agritech Sebut Logistik Jadi Tantangan saat Pandemi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pembatasan sosial berskal...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat