×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
      • Supply Chain Risk Management
      • Dangerous Goods Handling for Multimode Transport
      • Ahli Kepabeanan
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Thursday, 12 March 2015 / Published in Berita

Polemik Pelabuhan: Lokasi Cilamaya Digeser Lagi

JAKARTA – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menyatakan lokasi Pelabuhan Cilamaya Karawang Jawa Barat kemungkinan akan digeser lebih jauh dari lokasi semula agar proyek itu tidak merugikan banyak pihak.

 

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dedy S. Priatna mengatakan akan dilakukan penggeseran lokasi seiring dengan evaluasi studi kelayakan (feasibility study) proyek itu.

 

“[Kajian sebelumnya] tiga kilometer, namun mungkin harus digeser lagi,” katanya, Rabu (11/3).

 

Dia menjelaskan Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago bukan tidak setuju dengan pembangunan Pelabuhan Cilamaya. Dedy menegaskan Menteri PPN meminta harus ada penyesuaian.

 

Dia menilai Pelabuhan Cilamaya diharapkan tidak hanya menguntungkan investor saja dan merugikan yang lainnya termasuk lingkungan sekitar.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 12 Maret 2015

 

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pelabuhan Cilamaya, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Layanan Tanjung Priok: Penanganan Kargo Impor Bebani Biaya Logistik
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2022 Diprediksi Capai 5,17%, Ini Pendorongnya
Eksekusi Proyek Strategis, Pelindo II Gandeng 8 BUMN

Recent Posts

  • Dukung Percepatan Pembangunan IKN, Pelindo Bangun Pelabuhan Baru di Dekat Titik Nol

    BALIKPAPAN – Berdasarkan data Kantor Kesy...
  • Raindo Bidik Ekspansi Kargo Udara Digital ke Sulawesi Utara

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Rusky Aero Indon...
  • Libur Panjang, Pengawasan Angkutan Barang ODOL Jalan Terus

    BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID – Selama li...
  • Pelabuhan Tanjung Ular Mentok Ditetapkan Jadi Kawasan Industri, Pemerintah Tarik Investor

    BANGKA BARAT, iNews.id – Kawasan&nbs...
  • AP I Pakai Konsep Ekosistem Logistik Nasional di Empat Bandara

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura I a...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat