KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Aktivitas ekspor-impor di Pelabuhan Tanjung Priok terus berjalan, meskipun pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mempercepat penanganan wabah virus Corona (Covid-19) di Indonesia.
Hari ini (01/4), Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengunjungi Terminal Peti Kemas (TPK) Koja, Pelabuhan Tanjung Priok, untuk melepas ekspor hasil perikanan. Sebanyak 32 ribu ton hasil perikanan senilai Rp 194,6 Miliar yang kebanyakan udang dan ikan beku beserta olahannya hari ini diekspor.
Baca Juga: Cegah penyebaran corona, Kemenhub hentikan sementara penindakan hukum terhadap ODOL
Direktur Komersial PT Pelabuhan Indonesia II (IPCC), Rima Novianti menjelaskan, hasil perikanan itu diangkut dengan menggunakan KM OOCL Guangzhou ke 13 negara tujuan yakni Perancis, Jerman, Italy, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Mauritus, Reunion, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, dan Lithuania.
“Sekali lagi kami pastikan bahwa layanan ekspor-impor di Pelabuhan Tanjung Priok tetap berjalan, di tengah pembatasan aktivitas masyarakat,” kata Rima dalam siaran resmi yang diterima kontan.co.id, Rabu (01/4).
Rima mengungkapkan, hingga hari ini IPCC masih memberlakukan prosedur kesiapsiagaan dan pencegahan COVID-19 dengan antisipasi tinggi untuk melindungi semua petugas lapangan. Terkait kebijakan PSBB yang diputuskan kemarin, IPCC terus mencermati arahan dan pengaturan lebih lanjut dari pemerintah.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://industri.kontan.co.id/news/psbb-berlaku-layanan-ekspor-impor-di-pelabuhan-ipcc-tanjung-priok-tetap-berjalan
Salam,
Divisi Informasi