GRESIK, KOMPAS – Jalur rel ganda Jakarta – Surabaya sepanjang 727 kilometer siap beroperasi penuh setelah sistem persinyalan dari jalur rel tunggal ke jalur rel ganda selesai. Dengan demikian, pengoperasian kereta api antara Jakarta dan Surabaya akan semakin cepat dan lancar.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono saat peresmian sistem persinyalan di Stasiun Duduk Sampean, Gresik, Jawa Timur, Kamis (8/5), mengakui, peresmian ini terlambat dari jadwal semula akhir April 2014 lalu. “Tetapi, tak apa karena perlu hati-hati demi keselamatan perjalanan kereta api dan juga karena tuntutan teknis lainnya,” ujar Bambang.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwi Hatmoko menegaskan, dengan jumlah tenaga kerja yang terserap, ini menunjukkan bahwa proyek kereta api banyak menyerap tenaga kerja. Proyek jalur ganda lewat utara Jawa ini menelan biaya Rp 9,89 triliun, belum termasuk pengadaan rel dari tiongkok sekitar Rp 1 triliun.
Bambang dan Hermanto yakin, dengan siapnya rel ganda beroperasi, diperkirakan 30 persen muatan barang akan berpindah dari jalan raya ke kereta api.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak 9 Mei 2014