JAKARTA – Pelabuhan Tanjung Priok diharapkan mampu melakukan fungsi transhipment agar bisa bersaing dengan pelabuhan internasional lain seperti Pelabuhan Singapura.
Pengamat maritim dari ITS Saut Gurning mengatakan, saat ini Pelabuhan Singapura mempunyai pola pelayanan yang lebih bersifat transit (transhipment). Sementara pelabuhan di Indonesia lebih mengarah pada pola layanan sebagai pelabuhan bongkar (destination port).
“Namun jika dilihat dari operasional di Pelabuhan Tanjung Priok, pertumbuhannya makin membesar dan cepat,” kata Saut dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Kondisi Tanjung Priok saat ini dibanding lima tahun yang lalu, misalnya, cukup pesat kemajuannya. Trafik kontainer, baik dari kapasitas terpasang sekitar 6 juta-7 juta TEUs, tumbuh dua kalinya yaitu 11 juta- 12 juta TEUs.
Akses darat ke dan dari pelabuhan bertambah. Penambahan peralatan dan penataan wilayah operasi mulai gate, container yard, dermaga, hingga CFS juga terlihat banyak ada ekspansi.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://economy.okezone.com/read/2018/08/13/320/1935720/saingi-singapura-pelabuhan-tanjung-priok-layani-fungsi-transhipment
Salam,
Divisi Informasi