×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Tuesday, 14 February 2017 / Published in Catatan

Sangat Penting, Pemberdayaan Pelaku Transportasi Laut dalam Pengembangan Konektivitas

Oleh: Setijadi | Chairman Supply Chain Indonesia

Dalam kunjugan kerja menuju Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon (9/2), Presiden Joko Widodo menyatakan perlunya mempercepat pembangunan Tol Laut untuk mewujudkan konektivitas antar pulau untuk penurunan dan pemerataan harga komoditas dengan menambah jumlah armada kapal dan mempercepat integrasi Program Tol Laut dan Jembatan Udara.

Pengembangan konektvitas nasional menghadapi tantangan karakteristik geografis wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2.

Selain itu, ketersebaran demografis dan pertumbuhan ekonomi tidak merata. Ketidakmerataan pertumbuhan ekonomi dan industri menjadi salah satu penyebab ketidakseimbangan arus volume barang yang berdampak terhadap inefisiensi transportasi dan logistik

Dengan mempertimbangkan karakteristik geografisnya, Indonesia harus mengembangkan sistem transportasi multimoda dengan transportasi laut sebagai backbone. Program-program pengembangan konektivitas seperti tol laut dan jembatan udara harus dikembangkan dengan suatu rencana pengembangan transportasi multimoda secara integrasi.

Upaya penurunan dan pemerataan harga komoditas harus dilakukan dengan strategi yang menjadi bagian rencana induk (master plan) pengembangan sistem transportasi dan konektivitas nasional secara terintegrasi. Strategi ini dirumuskan dengan mempertimbangkan arus barang saat ini dan proyeksi peningkatan arus barang berdasarkan potensi pertumbuhan ekonomi nasional dan dampak perekonomian global. Selain itu, harus dipertimbangkan pula potensi komoditas dan rencana pengembangan industri wilayah.

Dalam upaya peningkatan efisiensi transportasi nasional, Pemerintah harus melibatkan para penyedia jasa transportasi, baik untuk masing-masing moda transportasi maupun multimoda. Untuk transportasi laut, misalnya, Pemerintah harus memberikan kesempatan dan memberdayakan peranan perusahaan-perusahaan pelayaran nasional, baik swasta maupun BUMN.

Dalam pengembangan konektivitas, diperlukan pelayaran yang mempunyai kemampuan mendistribusikan barang dengan jumlah dan kapasitas kapal yang bervariasi, serta dengan jaringan pelayaran luas. Pelayaran ini memfasilitasi penyeberangan antar pelabuhan.

Salah satu perusahaan yang berpotensi besar untuk berperan adalah PT ASDP Indonesia Ferry. Potensi ini bisa dilihat dari pelayanan penyeberangan yang mencapai 180 lintasan dengan 135 kapal komersial dan perintis sampai dengan tahun 2015.

Potensi penting lainnya adalah jumlah armada yang dimiliki perusahaan ini, yaitu 135 unit armada kapal jenis roll on – roll off (ro-ro). Dari jumlah itu, 75 kapal untuk melayani lintasan komersial, 60 kapal lintasan keperintisan, 1 kapal keperluan sewa (charter) dan 1 kapal Kerjasama Operasi (KSO).

Pengembangan sistem transportasi dan konektivitas nasional harus memanfaatkan dan memberdayakan keberadaan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia. Saat ini terdapat 2.154 pelabuhan, yang terdiri atas 111 pelabuhan komersial, 1.129 pelabuhan non komersial, dan 914 terminal khusus.

 

Terima kasih.

 

Bandung, 12 Februari 2017

 

Setijadi
Chairman

Supply Chain Indonesia

E-mail: setijadi@SupplyChainIndonesia.com

www.SupplyChainIndonesia.com

Download Catatan ini:

  Catatan SCI - Sangat Penting, Pemberdayaan Pelaku Transportasi Laut dalam Pengembangan Konektivitas (579.1 KiB, 153 hits)

Komentar

comments

Tagged under: Badan Usaha Milik Negara, BLU, BONGKAR MUAT, BUMN, dermaga, distribusi, dwelling time, Galangan Kapal, Kapal Barang, Kapal Laut, Kapal LCT, kapal ternak, Konektivitas, kontainer, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Operator pelabuhan, Pelabuhan, Pelabuhan Laut, Pelabuhan Ternak, Pelaku Transportasi, Pelaku Transportasi Laut, pelayaran, Pengembangan Konektivitas, peti kemas, PT ASDP Indonesia Ferry, rantai pasok, short sea shipping, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, Terminal Handling Charge, Tol Laut, transportasi, transportasi laut

What you can read next

SCI: Kereta Api Barang 12,8% Lebih Mahal daripada Trucking
Potensi Peningkatan Efisiensi dan Peluang Bisnis Logistik melalui Pengembangan Moda Transportasi Kereta Api
Pemerintah Perlu Dukung Galangan Nasional untuk Efisiensi Logistik

Recent Posts

  • PT Pelni Tambah Dua Kapal Masuk ke Pelabuhan Ambon pada 2023, Begini Penjelasannya

    Ambon (ANTARA) – PT Pelni Cabang Ambon me...
  • Arus Bongkar Muat IPC Terminal Petikemas pada 2022 di Atas Target

    Bisnis.com, JAKARTA –  IPC Terminal Petik...
  • Pembangunan Dermaga Logistik IKN Nusantara Rp 99 Miliar, Tiga Kapal Ponton Bisa Sandar

    TRIBUNKALTIM.CO – Pembangunan I...
  • Pelabuhan Banabungi Bakal Disinggahi Dua Kapal Perintis Tol Laut

    BUTON, BERITASULTRA.ID – Pelabuhan Banabun...
  • Perbaiki Sistem Logistik, Investasi dan Daya Saing Ekonomi RI Pasti Meningkat

    JAKARTA – Pemerintah berupaya meningkatkan...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat