Bisnis.com, JAKARTA – Supply Chain Indonesia menyatakan pemerintah perlu mengembangkan dan mendorong pemanfaatan cold chain atau jaringan pendingin dalam Program Aksi Sinergi mengingat komoditas pertanian, peternakan, dan perikanan bersifat mudah rusak.
Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang mendorong sinergi perusahaan-perusahaan BUMN. Salah satunya tercipta melalui Program Aksi Sinergi dengan Ekonomi Rakyat yang diluncurkan di Brebes.
“Program Aksi Sinergi yang diluncurkan Presiden Jokowi melibatkan sejumlah BUMN dan kementerian atau lembaga terkait. Sinergi berbagai pihak ini sangat tepat karena pembangunan ekonomi bersifat multidimensi dan multisektoral, termasuk sektor logistik sebagai salah satu penggerak utama,” kata Setijadi kepada Bisnis, Selasa (12/4/2016).
Dalam Program Aksi tersebut pemerintah melibatkan beberapa perusahaan BUMN, yaitu Bulog, PT Rajawali Nusantara Indonesia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, dan PT Bhanda Graha Reksa.
Setijadi memandang sinergi perusahaan-perusahaan BUMN sangat berpotensi berperan dalam berbagai upaya peningkatan efisiensi logistik nasional karena potensi infrastruktur, fasilitas, dan layanannya. BUMN sektor logistik mengelola infrastruktur yang sangat lengkap, mencakup kepelabuhanan, kebandarudaraan, jalan, dan rel kereta api.
Sumber dan berita selengkapnya: