CFS Center Tanjung Priok Tangani Sekitar 7.600 Transaksi Lebih Per Bulan
JAKARTA (BeritaTrans.com) – Fasilitas Container Freight Station (CFS) Center Pelabuhan Tanjung Priok rata rata menangani barang impor bertasus Less than Container Load (LCL) sekitar 7.600 transaksi lebih perbulan. CFS Center Pelabuhan Tanjung Priok yang diluncurkan November 2017 lalu memanfaatkan gudang Agungraya Public Warehouse (APW) dan gudang CDC Banda yang dikelola (MTI). Menurut data CFS Center yang dihimpun BeritaTrans.com Senin
- Published in Berita
Ini Pendapat ALFI dan GINSI: Gagasan Pelindo II Bangun CFS Center Sulit Diwujudkan
JAKARTA (BeritaTrans.com) – Gagasan Pelindo II ingin membangun fasilitas Container Freight Station (CFS) Center di Pelabuhan Tanjung Priok sulit diwujudkan. CFS Center adalah pusat fasilitas tempat penyimpanan barang impor berstatus Less than Container Load (LCL) yang masih di bawah pengawasan pabean. Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Widijanto dalam bincang-bincang dengan
- Published in Berita
CFS Center Tanjung Priok Uji Coba 3 Juli 2017
JAKARTA (BeritaTrans.com) – Akhirnya … keinginan Pelindo II membangun Container Freight Station (CFS) Center jadi juga. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Usaha Pelindo II Saptono RI mengatakan uji coba CFS Center akan dilakukan 3 Juli 2017. Lokasi Container Freight Station (CFS) Center tetap di pergudangan Cargo Distribution Center (CDC) Banda, Pelabuhan Tanjung Priok.
- Published in Berita
Fajar Doni: Kita Hanya Menginisiasi Terbentuknya CFS Center di Priok
JAKARTA (BeritaTrans.com) – Sukses tidaknya pembangunan Container Freight Station (CFS) Center di Pelabuhan Tanjung Priok sangat tergantung pada stake holder terkait (Pelindo II sebagai pemilik lahan dan forwarding yang selama ini telah menangani kargo impor berstatus less than container load-LCL). Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tanjung Priok, Fajar Doni
- Published in Berita
GINSI Dukung CFS Center dengan Tarif Tunggal
JAKARTA (BeritaTrans.com) – Ketua BPD Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) DKI Capt. Subandi mendukung rencana Pelindo II membangun fasilitas Container Freight Station (CFS) center tapi harus dengan single tarif (tarif tunggal). Bincang-bincang dengan BeritaTrans.com Senin (22/5/2017) malam Subandi mengatakan kalau sudah dibangun CFS center mestinya penanganan barang impor berstatus Less than Container Load
- Published in Berita