Kebutuhan Kapal Offshore Tinggi
JAKARTA-Indonesian Ship Broker Association (ISBA) memproyeksikan kebutuhan kapal penunjang operasi lepas pantai (offshore) akan tetap tinggi seiring dengan target pemerintah menaikkan hasil migas. Reinhard LB Tobing, Ketua ISBA, memproyeksikan kebutuhan kapal offshore lebih banyak pada jenis kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) dan Accomodation Barge. Asumsinya, disamping peraturan offshore dan asas cabotage yang direview setiap
- Published in Berita
Pembatasan Kapal Offshore: Beleid Baru Tak Berubah
JAKARTA-Kementerian Perhubungan menetapkan beleid baru tentang pembatasan kapal asing jenis offshore berkebutuhan khusus tak banyak perubahan fundamental. Berdasarkan jadwal semula, masa berlaku peraturan lama yaitu Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. PM10/2014 berakhir pada Desember 2014. Adapun, revisi dari peraturan lama ini segera diumumkan. Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R. Mamahit mengatakan pembahasan revisi beleid
- Published in Berita
Revisi Beleid Kapal Offshore: Kemenhub Dinilai Lamban
JAKARTA-Kementerian Perhubungan dinilai lamban memperjelas aturan soal status jenis kapal offshore berkebutuhan khusus yang jatuh tempo pada tahun ini sehingga menyulitkan pelaku broker kapal membaca kebutuhan dan ketersediaan kapal jenis itu. Beleid yang dimaksud adalah PM No. 10/2014 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pemberian Izin Penggunaan Kapal Asing untuk Kegiatan Lain yang Tidak Termasuk Kegiatan
- Published in Berita
Aturan Soal Kapal Offshore Asing: Kekosongan Hukum Segera Diatasi
JAKARTA-Kementerian Perhubungan segera merevisi beleid yang mengatur pembatasan waktu penggunaan kapal berbendera asing pada sektor lepas pantai untuk mengatasi kekosongan hukum lantaran peraturan yang lama hampir kedaluwarsa. Aturan yang akan direvisi itu adalah Peraturan Menteri Perhubungan No. 10/2014 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pemberian Izin Penggunaan Kapal Asing untuk Kegiatan Lain yang Tidak Termasuk Kegiatan
- Published in Berita
Asas Cabotage: RI Butuh 100 Unit Kapal Offshore
JAKARTA – Indonesian National Shipowners Association memprediksi kebutuhan armada niaga pendukung lepas pantai atau offshore hingga 2017 mencapai 100 unit yang terbagi dalam beberapa jenis kapal. Ketua Bidang Angkutan Lepas Pantai Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Nova Y. Mugijanto mengatakan beberapa jenis kapal itu seperti armada konstruksi lepas pantai, kapal pengeboran dan kapal survei seismik
- Published in Berita
Armada Konstruksi Lepas Pantai: Kebutuhan Kapal Offshore Naik 20%
JAKARTA – Kebutuhan kapal konstruksi lepas pantai atau offshore di Indonesia diprediksi meningkat 15% – 20% per tahun didukung oleh lonjakan aktivitas eksplorasi minyak dan gas di Tanah Air. Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Eddy K. Logam mengatakan saat ini kapal jenis offshore merupakan primadona dalam beberapa tahun ke
- Published in Berita
[Berita] Asas Cabotage: Info Kebutuhan Kapal Offshore Minim
Asas Cabotage: Info Kebutuhan Kapal Offshore Minim JAKARTA – Operator pelayaran nasional mengeluhkan minimnya informasi kebutuhan kapal pendukung lepas pantai di Indonesia sehingga mempersulit penyediaan armada jenis itu. Direktur Utama PT Logindo Samudramakmur Tbk. Eddy K. Logam mengatakan sejauh ini keterbukaan informasi terkait dengan kebutuhan kapal pendukung industri lepas pantai (offshore) di Tanah Air
- Published in Berita