Presiden Bentuk Ditjen Integrasi dan Multimoda di Kemenhub untuk Benahi Sistem Transportasi Nasional
Jakarta-Untuk membenahi carut-marut sistem transportasi di Indonesia, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No.173 Tahun 2024 tentang Kementerian Perhubungan, dengan membentuk Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda. Pembentukan ditjen baru ini sekaligus menjadi solusi terhadap permasalahan Over Dimension Overload (ODOL) yang hingga kini belum bisa diselesaikan. Pakar Transportasi dari Institut Transportasi & Logistik Trisakti,
- Published in Berita
Bea Cukai Beri Fasilitas Multimoda
Pajak.com, Jawa Timur – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur I (Kanwil Bea Cukai Jatim I) beri fasilitas multimoda kepada pelaku usaha, yaitu layanan pengiriman barang melalui dua moda transportasi atau lebih dalam satu dokumen. Layanan ini mampu mempercepat pelayanan ekspor dan memangkas biaya logistik. “Optimalisasi supply chain melalui penerapan angkutan multimoda akan mampu mengatasi
- Published in Berita
AP Logistik Tawarkan Pengiriman Ekspor dengan Layanan Multimoda
REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO — PT Angkasa Pura Logistik (APLog) anak perusahaan dari Angkasa Pura I membuka pengiriman ekspor dengan menggunakan layanan multimoda yaitu ATA (APLog to APLog). Hal itu untuk memberikan efisiensi pengiriman barang. Direktur Utama APLog, Danny Thaharsyah mengatakan, layanan ATA ini merupakan kerja sama APLog dengan layanan groundhandling dan maskapai. Layanan ini juga telah
- Published in Berita
Optimalisasi Kereta Barang dan Sinergi Multimoda
PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI optimis realisasi jumlah angkutan barang tahun 2018 masih bisa lebih tinggi. Beberapa komoditas yang diangkut antara lain batubara, kontainer, semen, BBM, perkebunan, general kargo, dan lain-lain. Batubara merupakan komoditas yang paling dominan diangkut dengan KA dengan volume bisa mencapai 66,13%. Pertumbuhan volume angkutan barang rata-rata ditargetkan 19% per tahun dan
- Published in Catatan
TruckMagz | May 2017, 35th Edition – Mencari Titik Temu Multimoda
TruckMagz Ed. 35 (Mei 2017) Published by Arveo Pionir Mediatama Majalah ini memaparkan berbagai hal menarik yang berkaitan dengan tarik ulur suksesi perusahaan truk dari berbagai sudut pandang. Adapun laporan utama pada edisi 35, Mei 2017 ini di antaranya: Laporan Utama: Halaman 06, Pelibatan Minimal Roda Dua Transportasi Berbeda Halaman 10, Simpul Transportasi Harus Saling
- Published in Info Buku
Jasa Logistik: Angkutan Multimoda Belum Diminati
JAKARTA, KOMPAS – Penggunaan angkutan barang multimoda yang masih kurang menjadi salah satu penyebab biaya logistik di Indonesia menjadi tinggi. Operator jasa logistik lebih suka menggunakan angkutan darat secara terpisah satu per satu, bukan dalam satu rangkaian. Saat ini sudah ada peraturan Menteri Perhubungan tentang Badan Usaha Angkutan Multimoda (BAUM). Namun, belum banyak perusahaan yang
- Published in Berita
Sangat Mendesak, Pengembangan Sistem Transportasi Multimoda di Indonesia
Oleh: Setijadi | Chairman at Supply Chain Indonesia Amblasnya Jembatan Comal berdampak terhadap kegiatan transportasi, baik untuk pengangkutan penumpang maupun barang. Hambatan terhadap pengangkutan barang ini berupa peningkatan waktu dan biaya pengiriman barang. Dengan perkiraan dampak terhadap peningkatan biaya pengangkutanantara 10%-25%, maka biaya logistik terdampak akan naik antara 7%-17,5%. Kerusakan Jembatan Comal sangat mempengaruhi proses pengiriman barang di Jalur Pantura
- Published in Catatan
[Berita] Multimoda: Pemerintah Perlu Pangkas Biaya Logistik
Multimoda: Pemerintah Perlu Pangkas Biaya Logistik JAKARTA-Perusahaan logistik Lookman Djaja menyatakan pemerintah harus bekerja ekstra untuk mewujudkan ongkos logistik setara 3% dari produk domestik bruto seperti yang ditargetkan dalam cetak biru Sistem Logistik Nasional (Sislognas). Direktur Utama Lookman Djaja Kyatmaja mengatakan salah satu kerja ekstra itu yakni pemerintah harus mempercepat pembangunan infrastruktur di Tanah Air.
- Published in Berita
Multimoda : Cikarang Dry Port Memiliki 49 Pelanggan
Jakarta- Arus Peti kemas melalui pelabuhan darat yang berada di kawasan industri Jababeka, Cikarang Dry Port, terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah pelanggan perusahaan itu. Managing Director Cikarang Dry Port (CDP) Benny Woenardi mengatakan jumlah kontainer sepanjang Januari-April 2013 telah mencapai 6.558 twenty-foot equivalent units (TEUs). Padahal, arus kontainer sepanjang tahun lalu hanya sebanyak 6.444 TEUs.
- Published in Berita
Multimoda : Arus Kontainer Domestik Masih Dominan di Tanjung Perak
Jakarta-PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mencatat arus peti kemas melalui pelabuhan Tanjung Perak Surabaya selama Januari-April 2013 mencapai 809.315 boks atau setara 963.178 TEUs. Kepala Humas PT Pelindo II Edi Priyanto menjelaskan arus kontainer itu masih didominasi peti kemas domestik sebesar 57,4% dan peti kemas internasional sebesar 42,6%. Dia menambahkan realisasi bongkar muat kontainer itu
- 1
- 2