PT Pelabuhan III Koneksikan Pelabuhan Melalui Windows System On Schedule
SURABAYA (BeritaTrans.com) – Manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III akan terus menerapkan pelayanan petikemas dengan sistem windows system on schedule di pelabuhan-pelabuhan kelolaannya. Sistem ini layanan ini akan membuat operasional kapal pengangkut peti kemas lebih efisien. Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto mencontohkan penerapan sistem konektivitas antar-pelabuhan ini yang dilakukan pada November 2015. Pada saat itu
- Published in Berita
Layanan Bongkar Muat: APBMI Desak Regulasi Biaya Imbal Jasa Pelabuhan
JAKARTA – Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia meminta pemerintah meregulasi praktik biaya imbal jasa atau sharing bongkar muat di pelabuhan yang dikenakan PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV. Ketua DPP Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Sodik Harjono mengatakan permintaan itu akibat tingginya biaya pungutan imbal jasa bongkar muat di pelabuhan sebesar 40%.
- Published in Berita
Pelindo IV Buka Layanan Direct Call ke Korea dan Jepang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV menambah jumlah dua pelayanan direct call lagi (pengapalan langsung ke negara tujuan ekspor/impor) yakni untuk tujuan Korea dan Jepang, dari yang semula yang hanya satu ke Xiamen dan Hongkong. Doso Agung, Direktur Utama PT Pelindo IV menyatakan penambahan tujuan direct call tersebut dilakukan sejak 1 Januari 2016.
- Published in Berita
Pelabuhan Pengganti Cilamaya Sudah Masuk dalam RTRW Kabupaten Subang
BANDUNG (BeritaTrans.com) – Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengatakan jika Subang ditetapkan sebagai lokasi pengganti Cilamaya pihaknya menyambut baik. Menurutnya informasi kepastian lokasi sudah sangat ditunggu pihaknya agar ada kepastian pembangunan. “Subang, saya sudah terima langsung informasinya dari Pak JK. Tapi titik detilnya di mana masih rahasia,” katanya pada Bisnis di Bandung, Senin (4/1/2016). Deddy
- Published in Berita
Layanan Tanjung Priok: Awal Tahun, Dwelling Time Membaik
JAKARTA – Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok mencatat masa inap barang atau dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok telah membaik mencapai rata-rata 3,48 hari. Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Bay M. Hasani mengatakan dwelling time itu yang berasal dari impor rata-rata 4,34 hari dan ekspor rata-rata 2,5 hari. Menurutnya, rata-rata dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok itu merujuk pada
- Published in Berita
Pelabuhan Baru: Patimban Disodorkan Ganti Cimalaya
JAKARTA — Wilayah Patimban, Subang, Jawa Barat menjadi lokasi unggulan untuk lokasi pembangunan pelabuhan baru pengganti Cimalaya, Karawang yang gagal digarap pada tahun lalu. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bobby R. Mamahit mengatakan hasil studi dari konsultan swasta yang ditunjuk arahnya ke Patimban. Namun, hasil studi itu belum bisa diumumkan secara resmi terutama
- Published in Berita
Layanan Tanjung Priok: Tarif Bongkar Muat Bakal Naik Tahun Depan
JAKARTA – Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia berharap bisa menaikkan tarif bongkar muat atau ongkos pelabuhan pemuatan-ongkos pelabuhan tujuan (OPP/OPT) di Pelabuhan Tanjung Priok pada tahun depan seiring dengan membaiknya perekonomian nasional. Ketua DPW Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) DKI Jakarta Juswandi Kristanto mengatakan sampai akhir tahun ini pihaknya tidak menaikan OPP/OPT di Tanjung
- Published in Berita
Kepelabuhanan: Waktu Inap Barang Makin Dipersingkat
JAKARTA, KOMPAS – Waktu inap peti kemas (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok makin dipersingkat. Setelah berhasil menyingkat waktu tunggu dari 6 hingga 7 hari menjadi 4,39 hari, pemerintah berambisi menyingkat layanan itu menjadi 1,5 hari. Rencana itu diharapkan dapat terwujud tahun depan setelah pemerintah melakukan sejumlah perbaikan mendasar. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli
- Published in Berita
Lino: Kinerja Pelindo II Tak Terpengaruh Kasusnya
Jakarta – Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Richard Joost (RJ) Lino menegaskan, kinerja perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) di bidang pelabuhan itu tidak terpengaruh oleh kasus yang menimpa dirinya. “(Kinerja perusahaan) tidak terpengaruh (atas kasus saya). Perusahaan tetap beroperasi, karena kami punya sistem dan team work yang baik,” kata Lino di Gedung
- Published in Berita
