Jembatan Timbang Indonesia Tidak Berwibawa, Ini Tiga Penyebab Utamanya
Keberadaan jembatan timbang di Indonesia adalah sebuah problem atau masalah yang sangat krusial dan legendaris. Bahkan cenderung sudah tak punya wibawa. “Sejak zaman pemerintah Orde Baru sampai pemerintahan sekarang jadi persoalan,” ujar Ketua Majelis Profesi dan Etik Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Agus Taufik Mulyono, baru-baru ini. Dia menuturkan, ada tiga hal pokok yang menyebabkan jembatan
- Published in Berita
Ini Penyebab Pelabuhan Patimban Belum Bisa Berfungsi Optimal
Jakarta – Pelabuhan Patimban, Subang sampai saat ini belum bisa beroperasi secara optimal karena pelabuhan tersebut belum memiliki crane untuk bongkar muat kontainer, dan jaraknya jauh dengan kawasan industri. Hal ini tentunya membuat para pelaku industri tidak ingin beralih dari ke Pelabuhan Tanjung Priok ke Pelabuhan Patimban. Pengamat Transportasi, Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyoroti Pelabuhan
- Published in Berita
Bea Cukai Buka Data Muatan 26.415 Kontainer yang Dituding Jadi Penyebab Banjir Impor
Jakarta – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mengungkapkan data muatan 26.415 kontainer yang sempat tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak dalam surat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Jumat, 2 Agustus 2024. Dalam surat yang ditandatangani Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani, Bea Cukai membagi penyampaian isi dari
- Published in Berita
Ini Penyebab Ekspor Perikanan RI ke Eropa Seret
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengakui bahwa ekspor ikan dan produk perikanan ke Uni Eropa masih mengalami kendala. Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan, Ishartini, mengungkapkan bahwa saat ini hanya ada 176 perusahaan yang mampu menembus pasar Uni Eropa, dan jumlah tersebut belum mengalami peningkatan selama tujuh tahun terakhir. “Sudah
- Published in Berita
Kemendag Buka-bukaan Penyebab Menumpuknya Kontainer di Pelabuhan
Jakarta – Pemerintah merevisi kembali Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag Nomor 8 tahun 2024 tentang Larangan Pembatasan (Lartas) Barang Impor. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut revisi kebijakan ini lantaran adanya penumpukan kontainer di pelabuhan. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso mengatakan penumpukan kontainer itu
- Published in Berita