Proyek Pelabuhan Peti Kemas Kalibaru Tersandera Birokrasi
Sikap Kemenhub sangat bertentangan dengan berbagai pernyataan yang sering dilontarkan. Pembangunan Pelabuhan Kalibaru di Tanjung Priok mulai memperlihatkan tanda-tanda ketidakjelasan. Sesuai jadwal, groundbreakingseharusnya sudah dilakukan Juli lalu, namun hingga kini kegiatan itu mangkrak. Hal ini diakibatkan belum adanya keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait batas waktu konsesi yang diminta oleh PT Pelabuhan Indonesia II selaku pelaksana proyek.
- Published in Berita
PELABUHAN TANJUNG PRIOK: Importir Protes Tarif Penumpukan Peti Kemas
JAKARTA: Pebinis memprotes pengenaan tarif penalti sepihak oleh Pelindo II atas penumpukan peti kemas asal impor maupun break bulk di Tanjung Priok, padahal kargo itu belum mengantongi surat perintah pengeluaran barang (SPPB) dari Bea dan Cukai. Ketua Bidang Kepelabuhanan dan Kepabeanan BPP Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Erwin Taufan mengatakan, tarif pinalti itu, kini dikenakan
- Published in Berita
ARUS PETIKEMAS: Realisasi Di TPM Makassar Naik 15,4%
MAKASSAR : Arus petikemas di Terminal Petikemas Makassar atau TPM sepanjang semester I 2012 mencapai 256.742 twenty-foot equivalent atau TEU’s, meningkat 15,04% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 223.168 TEU’s. Realisasi tersebut melebihi bahkan telah menembus angka 51,35% dari target produksi bongkar muat yang ditetapkan TPM sebanyak 500.000 TEU’s. Asisten Menejer Hukum
- Published in Berita
Terminal Petikemas: JICT Dinominasikan Salah Satu Terbaik Di Asia
JAKARTA: PT Jakarta International Container Terminal (JICT) dinominasikan sebagai terminal petikemas terbaik di Asia kategori di bawah 4 juta TEUs (twenty-foot equivalent units), untuk kedua kalinya di ajang penghargaan Asian Freight and Supply Chain Award (AFSCA). Pengumuman pemenang penghargaan akan diselenggarakan pada 5 Juni 2012 di Shanghai, Cina. Presdir JICT Albert Pang mengatakan AFSCA merupakan acara
- Published in Berita
Angkutan Petikemas: Organda Perak Usul Pembatasan Usia
SURABAYA: DPC Organda Tanjung Perak mendesak pemerintah memberlakukan regulasi tentang pembatasan usia kendaraan angkut petikemas maksimal 25 tahun menyusul masih banyaknya armada angkut yang beroperasi berumur tua sehingga berpotensi mennyebabkan kecelakaan. Ketua DPC Khusus Organda Cabang Tg Perak, Kody Lamahayu mengatakan regulasi ini harus segera diberlakukan secara ketat, agar menciptakan kompetisi yang sehat dalam berusaha dan memberikan
- Published in Berita