Forwarder Tolak Inspeksi Karantina di JICT
JAKARTA – Pelaku usaha forwarder menolak kegiatan inspeksi kontainer wajib periksa karantina PT Jakarta International Container Terminal karena bisa menambah tingkat kepadatan di kawasan lini satu Pelabuhan Tanjung Priok. Sekretaris Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Adil Karim mengatakan Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Pelabuhan Tanjung Priok seharusnya mengoptimalkan fungsi tempat pemeriksaan fisik
- Published in Berita
Pemeriksaan Kontainer: Balai Karantina Siapkan Inspeksi di JICT
JAKARTA – Balai Besar Karantina Pertanian Pelabuhan Tanjung Priok menyiapkan kegiatan pemeriksaan peti kemas yang wajib periksa karantina di lapangan penumpukan Jakarta International Container Terminal Pelabuhan Tanjung Priok. Kepala Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Pelabuhan Tanjung Priok Urwo Widiarto mengatakan inspeksi peti kemas wajib karantina juga sudah dilakukan di lapangan Terminal Peti Kemas Koja Tanjung
- Published in Berita
Layanan Tanjung Priok: TPK Koja Ambil Alih Dermaga JICT
JAKARTA – Terminal Peti Kemas Koja di Pelabuhan Tanjung Priok mengambil alih pengoperasian dermaga PT Jakarta International Container Terminal sepanjang 300 meter dalam bentuk kerja sama sewa pakai tanpa jangka waktu tertentu. General Manager Terminal Peti Kemas (TPK) Koja Agus Hendrianto mengatakan langkah itu menyusul melonjaknya permintaan pelayaran global yang ingin dilayani oleh perusahaannya. Langkah
- Published in Berita
Pekerja TPK Koja Dukung Amandemen Konsesi
JAKARTA – Melalui rapat dengan semua pengurus, akhirnya Serikat Pekerja TPK Koja menyatakan mendukung amandemen konsesi JICT dan TPK Koja yang dilakukan Pelindo II dan Hutchison Port Holdings (HPH). “Kami mendukung amandemen konsesi tersebut demi kepentingan nasional dan perpanjangan konsesi akan menjamin kepastian investasi dan masa depan perusahaan,” kata Ketua Umum SP-TPK Koja, Prakoso Wibowo
- Published in Berita
Biaya Pelayanan Kargo Impor di Priok: GINSI Desak Pembayaran Tunggal
JAKARTA – Penyedia dan pengguna jasa pelabuhan mendesak penerapan dokumen pembayaran tunggal atau single billing dan sistem pintu otomatis pada fasilitas pergudangan di kawasan pabean Pelabuhan Tanjung Priok. Desakan itu untuk menghindari munculnya biaya siluman atas pelayanan kargo impor berstatus less than container load (LCL) yang membebani logistik hingga ratusan miliar rupiah per tahun. Wakil Ketua II BPP Gabungan
- Published in Berita
Privatisasi JICT & TPK Koja: Saran Jonan ke Rini Tak Ganggu Investasi
JAKARTA – Saran Menteri Perhubungan Ignasius Jonan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno untuk menyerahkan pengelolaan dua terminal kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok kepada nasional tidak akan mengganggu iklim investasi di Indonesia. Hadi M. Djuraid, Staf Khusus Bidang Keterbukaan Informasi Publik Kemenhub, menjelaskan alasan Menhub menyarankan tidak memperpanjang kontrak dengan pihak asing karena SDM, teknologi dan
- Published in Berita
Dampak Kontainer Hilang di Priok: Otoritas Atur Armada Relokasi Barang
JAKARTA – Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok akan mengatur armada pengangkut kegiatan pindah lokasi penumpukan atau overbrengen dari terminal asal ke lokasi tempat penumpukan sementara. Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Bay M. Hasani mengatakan pengaturan armada pengangkut peti kemas itu menyusul terjadinya kehilangan kontainer impor saat proses angsur overbrengen dari Terminal Peti Kemas (TPK)
- Published in Berita
Inspeksi Kontainer Impor: TPK Koja Klaim Aktivitas Lancar
JAKARTA – Kegiatan inspeksi peti kemas wajib diperiksa karantina sebelum respons kepabeanan di Terminal Peti Kemas Koja dinilai tidak menghambat aktivitas bongkar muat di terminal itu. General Manager Terminal Peti Kemas (TPK) Koja Agus Hendryanto mengklaim kegiatan inspeksi itu juga tidak mengganggu kapasitas lapangan penumpukan (yard occupancy ratio/YOR) di container yard (CY). “Semua
- Published in Berita
Layanan Tanjung Priok: Waktu Tunggu Truk di TPK Koja Kian Lama
JAKARTA – Manajemen Terminal Peti Kemas Koja, di Pelabuhan Tanjung Priok mengeluhkan waktu tunggu pelayanan angkutan barang atau time round truck melonjak tiga kali lipat akibat kepadatan jalan akses masuk dan keluar di terminal itu. Deputy General Manager Terminal Peti Kemas (TPK) Koja Nuryadin Surur mengatakan target time round truck (TRT) seharusnya hanya 90
- Published in Berita
TPK KOJA: Waktu Tunggu Layanan Makin Lama
Bisnis.com, JAKARTA: Manajemen Terminal Peti Kemas Koja, di Pelabuhan Tanjung Priok mengungkapkan kegundahannya karena akibat kepadatan jalan akses masuk maupun keluar (in-out) saat ini, waktu tunggu pelayanan trukcing/time round truck (TRT) di TPK Koja melonjak tiga kali lipat atau semakin lama. Deputy General Manager TPK Koja, Nuryadin Surur mengatakan, target TRT TPK Koja seharurnya hanya
- Published in Berita