Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menyatakan tiga trayek baru tol laut di koridor Sulawesi akan dibuka Oktober.
Kapal-kapal penghubung alias feeder yang dioperasikan oleh PT Djakarta Lloyd (Persero) akan mendistribusikan barang ke daerah yang selama ini tidak dapat dilintasi kapal utama Tol Laut di koridor itu.
Plt. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Wisnu Handoko mengatakan tiga kapal feeder juga akan memuat komoditas dari pelabuhan-pelabuhan yang tidak dapat disandari kapal utama Tol Laut.
Langkah ini sekaligus untuk mengerek muatan balik yang selama ini tingkat keterisian kontainernya rendah. Kalla Logistics akan membantu menghimpun komoditas dari sentra-sentra produksi, terutama kopra dan ikan.
“Kalau kita menggunakan kapal direct call semua dari Tanjung Priok atau Tanjung Perak, enggak semua pelabuhan bisa dimasuki. Jadi harus di split lagi ke kapal-kapal yang lebih kecil lagi,” katanya kepada Bisnis pada Selasa (25/9/2018). “Kami harapkan [beroperasi] dalam 2 pekan ini. Kami sedang dalam proses penyelesaian kontrak,” tuturnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20180925/98/842168/3-trayek-baru-tol-laut-beroperasi-oktober
Salam,
Divisi Informasi