×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Wednesday, 17 February 2021 / Published in Catatan

Triwulan IV-2020, Angkutan Laut Terkontraksi Terendah Hanya 1,19 Persen

Oleh: Setijadi | Chairman Supply Chain Indonesia

Pada triwulan IV-2020, angkutan laut Indonesia terkontraksi paling rendah dibandingkan beberapa moda atau angkutan lainnya. Hal ini bisa dilihat dari perbandingannya terhadap periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y), maupun secara kumulatif (c-to-c).

Berdasarkan analisis atas data statistik tahun 2020 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) awal Februari ini. Pada triwulan IV-2020, angkutan laut terkontraksi sebesar 1,19 persen (y-on-y); diikuti angkutan darat (3,50 persen); angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (12,28 persen); angkutan rel (45,56 persen); dan angkutan udara (53,81 persen).

Pada periode itu, secara kumulatif (c-to-c) angkutan laut terkontraksi sebesar 4,57 persen; diikuti angkutan darat (5,34 persen); angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (13,00 persen); angkutan rel (42,34 persen); dan angkutan udara (53,01 persen).

Namun demikian, kontribusi angkutan laut terhadap PDB tahun 2020 masih kecil, yaitu sebesar Rp 48.614,8 miliar atau 8,7 persen dari total PDB angkutan sebesar Rp 558.069 miliar.

Kontributor tertinggi terhadap PDB angkutan masih dari angkutan darat (68,3 persen) yang diikuti angkutan udara (18,8 persen). Sementara, dua angkutan lainnya memberikan kontribusi yang lebih kecil dari angkutan laut, yaitu angkutan sungai, danau, dan penyeberangan sebesar 2,8 persen dan angkutan rel sebear 1,4 persen.

Jalur Pelayaran Baru
Supply Chain Indonesia mengapresiasi pembukaan jalur-jalur pelayaran baru, seperti yang dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang membuka tiga rute pelayaran ferry jarak jauh (long distance ferry/LDF) pada Januari 2021. Ketiga rute itu yaitu Patimban-Panjang, Patimban-Pontianak, dan Patimban-Banjarmasin. 

Selain oleh perusahaan BUMN, jalur pelayaran baru juga dibuka oleh perusahaan swasta yaitu SPIL (PT Salam Pacific Indonesia Lines) yang membuka rute langsung Jakarta-Bangka mulai 4 Februari lalu. Bangka menjadi cabang ke-42 perusahaan itu.

Dari sisi angkutan logistik, pembukaan jalur-jalur pelayaran baru itu diharapkan menjadi alternatif pengiriman barang antar wilayah di Indonesia yang dapat lebih menjamin ketersediaan stok dan mengurangi disparitas harga barang/komoditas, serta efisiensi pengiriman bahan baku dan produk industri.

Namun, diperlukan integrasi transportasi laut, proses kepelabuhanan, dan transportasi hinterland-nya. Para pengguna akan mempertimbangkan efisiensi transportasi secara end-to-end.

Berdasarkan data dari Pelni dan INSA, transportasi laut hanya berkontribusi sekitar 19 persen. Sementara biaya kepelabuhanan sekitar 31 persen dan transportasi hinterland sekitar 50 persen.

Bandung, 17 Februari 2021

Setijadi
Chairman

Supply Chain Indonesia
E-mail : setijadi@SupplyChainIndonesia.com

Download Catatan ini:

  Catatan SCI - Triwulan IV-2020, Angkutan Laut Terkontraksi Terendah Hanya 1,19 Persen (969.8 KiB, 32 hits)

Komentar

comments

Tagged under: angkutan laut, Catatan Logistik, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengembangan Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Sertifikasi Logistik, Sertifikasi Supply Chain, Supply Chain, Supply Chain Indonesia

What you can read next

SCI Dukung Kapal Tol Laut Berfasilitas Pendingin
Rencana Aksi Kebijakan Kelautan Indonesia
Catatan & Rekomendasi Pengaturan Transportasi Barang Dalam Masa Idul Fitri

Recent Posts

  • PT Pelni Tambah Dua Kapal Masuk ke Pelabuhan Ambon pada 2023, Begini Penjelasannya

    Ambon (ANTARA) – PT Pelni Cabang Ambon me...
  • Arus Bongkar Muat IPC Terminal Petikemas pada 2022 di Atas Target

    Bisnis.com, JAKARTA –  IPC Terminal Petik...
  • Pembangunan Dermaga Logistik IKN Nusantara Rp 99 Miliar, Tiga Kapal Ponton Bisa Sandar

    TRIBUNKALTIM.CO – Pembangunan I...
  • Pelabuhan Banabungi Bakal Disinggahi Dua Kapal Perintis Tol Laut

    BUTON, BERITASULTRA.ID – Pelabuhan Banabun...
  • Perbaiki Sistem Logistik, Investasi dan Daya Saing Ekonomi RI Pasti Meningkat

    JAKARTA – Pemerintah berupaya meningkatkan...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat