Bekasi (BeritaTrans.com) – Direktur Utama PT Pelindo I, Bambang Eka Cahyana mengatakan, salah satu komponen biaya pelabuhan yang paling tinggi adalah upah buruh. Ia mengatakan, hal inilah yang menjadi salah satu penyebab beban harga logistik di Indonesia cukup tinggi.
Bambang mengatakan salah satu struktur biaya yang akan dikurangi adalah beban buruh.
Ia mengatakan meski di beberapa pelabuhan operasi Pelindo I sudah menggunakan container crane, namun masih ada keterlibatan buruh dalam proses bongkar peti kemas.
“Katakanlah, terminal peti kemas, di Belawan sendiri meskipun ada container crane, tapi kita masih bayar buruh per box, sekian ribu rupiah per box. Kalau memang betul betul sudah pakai full mekanik, ya gak usah bayar buruh,” ujar Bambang saat dihubungi Republika, Senin (1/5).
Bambang mengatakan upah buruh yang diipasang oleh pihak Pelindo I kepada para buruhnya sekitar Rp 38.000 per box container. Ia mengatakan jika beban buruh ini bisa dikurangi, maka komponen biaya THC yang kurang lebih menginjak Rp675.000 bisa turun hingga Rp600.000. “Biaya buruh ini cukup tinggi ya, sekitar 15 persen dari total biaya keseluruhan,” ujar Bambang.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi