Dewi Andriani/Tomi Razali
Kamis, 21 Februari 2013 | 15:37 WIB
MEDAN–PT Angkasa Pura II baru menyelesaikan kargo lini II sebagai gudang (warehouse) untuk perusahaan logistik di Bandara Internasional Kuala Namu pada Juni mendatang.
Dengan demikian bila Bandara Kuala Namu dipaksa beroperasi pada Maret atau April, maka hanya akan ada terminal kargo utama.
Chief of Cargo PT Angkasa Pura II Medan M Nur Ali Rosjidi mengatakan lini II tersebut dibangun sebagai penyangga untuk mengurangi beban yang ada pada terminal kargo utama seluas 9.000 m2 dengan total kapasitas 65.000 tons/annum per tahun yang telah diselesaikan sejak 2009 lalu.
Kargo lini II yang merupakan perluasan dari terminal cargo utama yang merupakan bangunan kembar dengan luas masing-masing 768 m2 atau total seluruhnya 1.536 m2.
Nantinya kargo lini tersebut akan menjadi gudang yang ditempati oleh operator baru serta sekitar 9 operator lama yang ada di Bandara Polonia yang telah bekerjasama dengan pihak airlines untuk menampung barang-barang dari kedatangan maupun untuk keberangkatan domestik dan internasional.