JAKARTA, kabarbisnis.com – Pemerintah berambisi untuk menjadikan Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara sebagai pelabuhan terbesar di kawasan Indonesia Barat.
Pembangunan pun terus dikebut. Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung tahap I, berupa trestle sepanjang 2,75 kilometer, dermaga 1.000 meter, dan Low Water Spring (LWS) dengan kedalaman 16 – 17 meter. Tak hanya itu, ada pula lapangan peti kemas berkapasitas 500 ribu TEUs, dan tangki timbun.
Pembangunan diharapkan selesai pertengahan 2018, tapi pelabuhan akan mulai beroperasi Januari 2018.
“Kuala Tanjung akan menjadi pelabuhan terbesar di wilayah barat Indonesia pada tahun 2023,” kata M Eriansyah, Corporate Secretary PT Pelindo I (Persero) dalam keterangannyanya, Senin (27/11/2017).
Pembangunan Kuala Tanjung akan berlansung dalam tiga tahap, dengan investasi Rp34 triliun. Pembangunan tahap kedua akan berupa kawasan industri seluas 3.000 hektare, yang akan menjadikan Kuala Tanjung sebagai international hub port.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi