Bisnis.com, JAKARTA — PT Angkasa Pura II (Persero) melalui anak usahanya Angkasa Pura Kargo akan meningkatkan kapasitas kargo udara Jakarta International Airport dengan membangun cargo village di atas lahan seluas 90 hektare (Ha) dengan total investasi sebesar Rp1,5 triliun.
Direktur Utama Angkasa Pura Kargo, Denny Fikri, menuturkan pembangunan cargo village mulai dilaksanakan pada 2019 ini sejalan dengan alokasi belanja modal yang sudah disiapkan.
“Cargo village mulai tahun ini dibangun sudah masuk belanja modalnya, untuk tahap pertama kami akan membangun fasilitas umum dan gudang lini 1, belanja modal tahap pertama itu sekitar Rp700 miliar,” ungkapnya kepada Bisnis, Minggu (24/2/2019).
Total investasi yang dikeluarkan AP II adalah sebesar Rp1,5 triliun. Seusai pembangunan tahap satu tersebut, pada 2020 mendatang pergudangan lini 2 akan dibangun.
“Pada 2021 harapanya sudah selesai semua, perkantoran bea cukai, perkantoran regulated agent [RA], total luas lahan itu seluas 90 Ha,” terangnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi