JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melanjutkan pembangunan prasarana infrastruktur konektivitas yang telah mendekati tuntas, yakni proyek Jembatan Ogan yang menghubungkan Seksi I Tol Kayu Agung – Palembang (Kramasan) – Betung dengan Jalan Lintas Timur Sumatera. Proyek ini terus dikerjakan meski di tengah pandemi virus corona.
Proyek Jembatan Ogan sangat penting untuk mendukung kelancaran pergerakan orang dan barang (logistik). Di mana progres hingga Jumat 1 Mei 2020, sudah dilakukan pengecoran akhir jembatan yang secara keseluruhan progresnya mencapai 98%.
Direktur Utama PT Waskita Sriwijaya Tol Herwidiakto mengatakan, tersambungnya Jembatan Ogan merupakan komitmen BUJT untuk menyelesaikan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung sepanjang 111 km.
“Seksi I Kayu Agung – Palembang (Jakabaring) sepanjang 33 km sudah beroperasi tanpa tarif sejak April 2020. Sekarang kami fokus untuk mempercepat penyelesaian STA 33,5 – STA 42,5 (Jakabaring – Kramasan) dimana Kramasan merupakan exit ke Jalintim Sumatera. Untuk Seksi II Palembang – Betung akan dimulai pada Juli 2020. Kami harap pembangunan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung selesai secara keseluruhan pada Januari 2022,” ucap Herwidiakto, dikutip dari keterangan Kementerian PUPR, Sabtu (2/5/2020).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://economy.okezone.com/read/2020/05/02/320/2208039/proyek-pembangunan-jembatan-ogan-di-ruas-tol-trans-sumatera-hampir-selesai
Salam,
Divisi Informasi