Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Jemmy Kartiwa Sastraatmadja, mengatakan pemulihan industri tekstil akan sangat bergantung pada percepatan dan efisiensi program vaksinasi.
Program ini dinilai bisa memberi kepastian kembalinya aktivitas ekonomi dibandingkan dengan pemberian stimulus yang belum tentu tepat sasaran.
“Karena itu kami harap vaksinasi bisa dipercepat. Inilah kenapa ide vaksin mandiri disampaikan dunia usaha, jika herd immunity dicapai maka perbaikan ekonomi bisa berjalan. Jadi bukan hanya stimulus uang saja,” kata Jemmy kepada Bisnis, Kamis (28/1/2021).
Pemerintah sendiri menargetkan 70 persen penduduk Indonesia dapat divaksin seluruhnya sampai akhir 2021 untuk mencapai herd immunity.
Dalam gelombang pertama vaksinasi yang dimulai Januari 2021, sebanyak 1,3 juta tenaga kesehatan menjadi kelompok pertama yang menerima vaksin dan selanjutnya disusul oleh petugas pelayanan publik sebanyak 17,2 juta orang.
Jemmy mengatakan pekerja sektor manufaktur belum masuk kelompok yang paling awal divaksin. Karena itu, upaya untuk mempercepat vaksinasi melalui skema keikutsertaan dunia usaha kini terus dibicarakan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210128/12/1349392/bukan-stimulus-ini-yang-dibutuhkan-industri-untuk-cepat-pulih
Salam,
Divisi Informasi