REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendorong anggota holding BUMN pangan atau ID Food, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), mempersiapkan peta jalan menuju perusahaan trading dan logistik yang berkualitas. Erick menilai hal ini menjadi momentum bagi PPI yang telah memasuki usia ke-19 tahun.
Erick juga telah menugaskan PPI mendukung ekosistem holding pangan menuju kedaulatan pangan Indonesia. “Pada usia 19 tahun ini, saya menitipkan supaya PPI dapat memberikan yang terbaik dalam bisnis perdagangan logistik yang kuat dan berdaya saing global dalam melayani masyarakat,” ujar Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (20/6/2022).
Sebelumnya, PPI menggelar soft launching produk minyak goreng Liva seharga Rp 22 ribu hingga Rp 23 ribu per liter, beras Cap 3 Warung dengan harga jual berkisar Rp 238 ribu per pack untuk kemasan 25 Kg, dan sabun pencuci piring Okemam seharga Rp 7 ribu per kemasan 400 ml di Graha PPI, Jakarta, Ahad (19/6/2022).
Direktur Utama PPI, Nina Sulistyowati, mengatakan peluncuran produk baru merupakan komitmen perusahaan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui pengembangan portofolio produk pangan yang terjangkau dan berkualitas untuk masyarakat. Menurut Nina, peluncuran ketiga produk ini juga menjadi salah satu peran PPI dalam meningkatkan fungsi perusahaan sebagai perusahaan trading logistic yang menyediakan produk pangan untuk kebutuhan masyarakat.
“PPI berkomitmen untuk bertumbuh secara harmoni dalam ekosistem yang seimbang sebagai perwujudan program kerja dan bisnis yang sejalan dengan environmental, social dan governance (ESG) melalui strategic initiative dalam inklusivitas, digitalisasi, dan peningkatan kapabilitas talenta, sosial dan tata kelola,” ujar Nina.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.republika.co.id/berita/rdrwmp383/erick-thohir-dorong-ppi-jadi-perusahaan-perdagangan-dan-logistik-yang-kuat
Salam,
Divisi Informasi