Atasi Defisit Neraca Jasa Transportasi: INSA Tunggu Realisasi Beyond Cabotage
JAKARTA-Indonesian National Shipowners Association mendorong program angkutan ekspor impor program angkutan ekspor impor menggunakan kapal berbendera Indonesia atau beyond cabotage terus dipacu guna memutu ketergantungan terhadap kapal asing.
Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Carmelita Hartoto mengatakan ketergantungan terhadap kapal asing dalam angkutan ekspor impor menjadi penyebab membengkaknya deficit neraca jasa sepanjang 2011-2014.
Menurutnya, program beyond cabotage telah diarakan asosiasi sejak 2010 termasuk menambah jumlah kapal niaga berbendera Merah Putih bagi angkutan ekspor impor. “Bayangkan 91% dari 567 juta ton volume ekspor dan impor Indonesia dikuasai kapal asing,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (18/3).
Sumber dan berita selengkanya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 20 Maret 2015