Padang – PT Bhanda Graha Reksa (Persero) memprioritaskan penyediaan cold storage atau gudang pendingin di kawasan timur Indonesia guna mengoptimalkan perannya sebagai agregator komoditas dalam negeri.
Direktur Operasi dan Pengembangan PT Bhanda Graha Reksa (BGR) Nofrisel menyebutkan prioritas pembangunan cold storage di luar Jawa itu mengingat masih timpangnya akses transportasi di kawasan timur Indonesia.
“Kami prioritaskan untuk kawasan timur Indonesia, sekarang masih selesaikan dulu yang di Jakarta. Jumlahnnya masih belum bisa ditentukan,” katanya kepada Bisnis, Rabu (1/6) malam.
Dalam perkembangan lain di Malang, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera meluncurkan program Aksi (Akselerasi Sinergi Inklusi) Pangan untuk memperkuat sektor pertanian dan peternakan.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto mengatakan dari seluruh proses, usaha peternakan dan pertanian mengandung rantai nilai sehingga memberi nilai tambah bagi petani.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetk 03 Juni 2016
Salam,
Cahya Mutiara
Sekretariat
