Kereta Api: Jalur Rel Ganda Terus Dikebut
SEMARANG, KOMPAS – Jalur rel ganda Jakarta-Surabaya mendekati rampung setelah masalah tanah sepanjang 1,6 kilometer di Kota Semarang, Jawa Tengah, mendekati penyelesaian. Jika masalah tanah ini selesai, diharapkan pada Maret pembangunan fisik jalur ganda itu bisa dirampungkan.
Perkembangan ini muncul setelah diadakan rapat teknis tentang ganti rugi pembebasan lahan di atas tanah negara untuk kepentingan umum yang dipimpin langsung Ketua Tim Telaahan Strategis Wakil Presiden Sofyan Djalil di Kantor Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (4/2). Rapat dihadiri antara lain Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, serta sejumlah pejabat lain dari Badan Pertanahan Nasional, kepolisian, kejaksaan, dan Provinsi Jawa Tengah.
Jalur rel ganda semula ditargetkan selesai pada Desember 2013, tetapi mundur dan diharapkan selesai pada Maret. Di sejumlah tempat tengah dilakukan pengerjaan teknis dan penyelesaian. Akan tetapi, di samping masalah teknis, terdapat permasalahan pertanahan sebagaimana di Kota Semarang.
KA Trans-Sulawesi
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Provinsi Sulawesi Selatan Masykur A Sultan, Senin (3/2), di Makassar, mengatakan bahwa proyek pembangunan jalur KA Trans Sulawesi berupaya ditingkatkan statusnya menjadi program direktif presiden. Hal tersebut dilakukan guna mempercepat dimulainya pembangunan dan memastikan penganggaran proyek dalam APBN.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Provinsi Sulawesi Selatan Masykur A Sultan, Senin (3/2), di Makassar, mengatakan bahwa proyek pembangunan jalur KA Trans Sulawesi berupaya ditingkatkan statusnya menjadi program direktif presiden. Hal tersebut dilakukan guna mempercepat dimulainya pembangunan dan memastikan penganggaran proyek dalam APBN.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak 5 Februari 2014