Makassar (ANTARA) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) mengoptimalkan pemanfaatan rantai dingin atau “cold chain” guna meningkatkan produk perikanan tangkap di Sulawesi Selatan.
“Hal ini dimaksudkan untuk membatu meningkatkan produksi perikanan tangkap di Sulsel,” kata Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda di Makassar, Kamis.
Rantai dingin atau cold chain merupakan sistem rantai pasok (supply chain) yang sangat memperhatikan tingkatan suhu pada setiap prosesnya. Tujuan dari rantai dingin ini adalah menjaga produk supaya tetap bersuhu dingin atau beku.
Dia mengatakan optimalisasi “cold chain” itu berdasarkan riset mengenai isu-isu strategis di bidang ekonomi dengan tujuan untuk memberikan rekomendasi dan dukungan formulasi kebijakan kepada pemerintah dan pemangku kepentingan di daerah yang berbasis pada kajian akademis (Research Based Policy).
Salah satu riset yakni optimalisasi pemanfaatan “cold chain” untuk meningkatkan produk perikanan tangkap di Sulsel. Riset tersebut merupakan hasil kerja sama (joint research) antara BI Sulsel dengan Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB IPB).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://makassar.antaranews.com/berita/529152/bi-optimalkan-cold-chain-mendorong-produksi-perikanan-tangkap-sulsel
Salam,
Divisi Informasi