×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Friday, 28 August 2015 / Published in Berita

Dampak Pelemahan Ekonomi: APBMI Tahan Biaya Bongkar Muat di Priok

JAKARTA – Biaya bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok tidak akan dinaikkan meskipun upah buruh tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan itu sudah naik 21% sejak 1 Januari 2015.

 

Ketua DPW Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) DKI Jakarta Juswandi Kristanto mengatakan pihaknya belum berencana menaikkan tarif bongkar muat barang atau ongkos pelabuhan tujuan (OPP-OPT) di Pelabuhan Tanjung Priok.

 

“Saya rasa belum saatnya sekarang apalagi kondisi perekonomian sedang turun dan kegiatan bongkar muat juga saat ini lesu bahkan anjlok rata-rata hingga 40% untuk barang jenis breakbulk,” ujarnya kepada Bisnis di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kamis (27/8).

 

Untuk menyiasati lesunya kegiatan perekonomian yang berimbas pada aktivitas perdagangan, menurutnya, perusahaan bongkar muat (PBM) hendaknya bisa melakukan efisiensi operasional dengan melakukan percepatan bongkar muat dari dank e kapal.

 

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga melakukan penghematan, termasuk mengefisiensikan bongkar muat.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 28 Agustus 2015

 

Komentar

comments

Tagged under: APBMI, BONGKAR MUAT, dermaga, distribusi, dwelling time, Kapal Barang, Kapal Laut, kontainer, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Operator pelabuhan, Pelabuhan Laut, pelabuhan tanjung priok, pelayaran, Pergudangan, peti kemas, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, Terminal Handling Charge, transportasi

What you can read next

Kemahalan, Aptrindo Minta Tarif Tol Trans Jawa di Bawah Rp 1.000 Per Km Jarak Tempuh
Kadin Soroti Lima Area Fokus Digitalisasi Industri Logistik
Pelabuhan Patimban: Dana Rp500 Miliar Harus Terserap

Recent Posts

  • Ekspor Produk Perikanan ke China Diproyeksikan Lampaui 890 Juta Dolar AS

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementeria...
  • Marketplace Logistik KargoNexus Dongkrak Efisiensi Waktu Pengadaan Logistik Hingga 30 Persen

    Nextren.com – Rumitnya masalah logistik d...
  • Rajawali Nusindo Bangun Gudang Pusat Baru di Kawasan Industri Cikarang

    Jakarta (ANTARA) -Perusahaan distribusi dan per...
  • Operasional Pelabuhan Pangulubelo Dihentikan Mulai Juli Hingga Desember

    Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kela...
  • Deliveree Beberkan Tantangan Bisnis Logistik Di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Deliveree, startup ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat