Bisnis.com, JAKARTA—Pemilik barang bisa menghemat biaya pengiriman barang hingga 70% dengan menggunakan kapal barang milik PT Pelayaran Nasional Indonesia yang disubsidi oleh Kementerian Perhubungan senilai Rp258 miliar. Tiga rute yang disediakan ini akan dimulai 4 November 2015 dari Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak.
Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Elfin Guntoro mengatakan akan mengoperasikan kapal barang untuk program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ke enam rute terpilih yang berangkat dari dua pelabuhan besar tersebut. Kapal khusus angkut barang kebutuhan pokok dan curah ini baru melayani tiga rute dulu dikarenakan belum adanya kapal untuk tiga rute lain.
“Rata-rata kapalnya bermuatan 115 TEUs dengan mayoritas kontainer tergantung dari pengemasan barang yang diangkut. Pelayarannya memakan waktu 21-28 hari per voyage,” katanya, Jumat (30/10/2015).
Subsidi yang diberikan Kemenhub, tambahnya, hanya akan digunakan hingga akhir tahun sehingga dana tidak akan habis. “Paling terpakai sekitar Rp100 miliar. Posisi hari ini muatan masih 49 TEUs dan mudah-mudahan minggu depan bisa tambah,” bebernya.
Dia menegaskan kapal tersebut berangkat sesuai jadwal sehingga ada atau tidak ada muatan kapal tetap melakukan pelayaran. “Nanti Departemen Perdagangan yang tanggung jawab pengisian pokoknya bawa barang pokok kan masih ada dari Bulog dan departemen lain yang punya bahan pokok,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20151030/98/487352/disubsidi-pemerintah-pengiriman-barang-via-kapal-pelni-hemat-70