MedanBisnis – Medan. Badan Pengurus Daerah Gabungan Importer Nasional Seluruh Indonesia Sumatera Utara (BPD GINSI Sumut) melakukan diskusi informal dengan Direktur Jenderal Bea dan Cukai (Dirjen BC) di Belawan, Senin (2/11).
Diskusi informal yang juga melibatkan asosiasi terkait membahas berbagai hal, termasuk upaya melancarkan arus barang dari dan ke pelabuhan, khususnya di Pelabuhan Belawan.
Ketua BPD GINSI Sumut H Dianto MS menyebutkan, diskusi yang dilakukan seusai pihak BC dihadiri instansi terkait melakukan pemusnahan atas 19.000 botol miniman keras yang dipasokan secara ilegal ke wilayah pabean Indonesia.
Dianto mengatakan, GINSI dan asosiasi pelaku usaha yang beraktivitas di Pelabuhan Belawan mengapresiasi keterbukaan yang dipraktikkan Dirjen BC Heru Pambudi dan jajarannya. Keterbukaan dimaksud, kata Dianto, mampu meningkatkan iklim kenyamanan berusaha bagi kalangan pelaku usaha di kawasan pelabuhan.
“Hubungan antara Ditjen Bea dan Cukai dengan pihak GINSI selama ini sudah baik, tetapi ke depan diharapkan semakin baik lagi,” ujar Dianto.
Sumber dan berita selengkapnya: