Jakarta, InfoPublik – Program hilirisasi yang melibatkan pelaku koperasi dan UKM, khususnya sektor perikanan sudah digulirkan pemerintah. Ini 100 persen produk asli Indonesia, karena mampu menguasai sektor hulu hingga hilir.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melalui keterangan resmi yang dikutip InfoPublik Kamis (17/8/2023) mengatakan pihaknya akan mendorong Kabupaten Indramayu menjadi miniatur hilirisasi produk perikanan berbasis bahan baku lokal.
“Bahan baku ikan tersedia di pasar lokal, inovasi teknologi buatan sendiri, hingga riset dan penelitian sudah dilakukan sendiri,” kata Menteri Teten pada acara Talkshow (Protein Talk) Merdeka Protein dan Peluncuran Susu Ikan, di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat.
Selain ikan dan susu ikan kata Menteri Teten, Indramayu juga dikenal seantero dunia sebagai penghasil rumput laut berkualitas terbaik. Dan banyak inovasi kelas dunia lahir di Indramayu, khususnya di sektor perikanan.
Hilirisasi berbasis bahan baku ikan sudah dimulai di Indramayu dengan melibatkan koperasi dan UKM dan akan terus ditingkatkan. Selain itu, langkah hilirisasi ini bisa juga menjadi substitusi protein hewani dari sapi dan kambing.
Mulai ikan segar, produk olahan ikan, dan susu ikan, bisa menjadi substitusi kebutuhan susu nasional yang selama ini masih didominasi produk impor. Dengan model bisnis seperti yang sudah terjalin seperti ini, Menteri Teten meyakini bisa direplikasi di daerah lain.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.infopublik.id/kategori/nasional-ekonomi-bisnis/770274/kabupaten-indramayu-jadi-miniatur-hilirisasi-sektor-perikanan
Salam,
Divisi Informasi