JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) siap membangun pelabuhan perikanan di wilayah perbatasan atau pulau terluar Indonesia pada 2015. Wilayah perbatasan yang akan dibangun pelabuhan perikanan meliputi Ranai Natuna, Pulau Dago Sulawesi Utara, Biak, dan Merauke Papua.
“Pembangunan pelabuhan perikanan ini, selain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir setempat, untuk menjaga kedaulatan NKRI,” kata Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Gellwynn Jusuf, di Jakarta, kemarin.
Gellwynn menyatakan untuk membangun pelabuhan perikanan tersebut, pemerintah mengalokasikan anggaran 40 miliar hingga 50 miliar rupiah setiap lokasi. Pembangunan pelabuhan perikanan ini tidak hanya berjalan setahun pada 2015, namun juga akan berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya.
Menurut dia, selama ini, banyak warga di wilayah-wilayah perbatasan tersebut melakukan kegiatan ekonomi justru ke negara tetangga karena memiliki prasarana yang dibutuhkan.
Dengan pengembangan pelabuhan perikanan tersebut, ujarnya, diharapkan daya tangkap nelayan Indonesia juga lebih jauh, bisa sampai luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). “Hasil tangkapan kapal-kapal perikanan Indonesia diharapkan juga dapat didaratkan di lokasi terdekat dengan kualitas yang lebih baik,” kata dia.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.koran-jakarta.com/?16295-kkp%20akan%20bangun%20sejumlah%20pelabuhan%20perikanan