JAKARTA-Pengusaha pelayaran mengingatkan Presiden terpilih Joko Widodo agar mengelaborasi dan mengimplementasikan dengan tepat kebijakan tol laut yang wacananya hingga kini terus berkembang.
Realisasi konsep tol laut yang salah justru dikhawatirkan akan kontra produktif dengan arah perkembangan industri pelayaran.
Ketua Umum Indonesian National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto mengapresiasi kemauan pemerintah ke depan untuk memajukan industri maritim nasional.
Namun, khusus gagasan tol laut harus dielaborasi secara benar agar berjalan beriringan dan mendukung pengembangan industri pelayaran nasional.
Menurutnya, pemerintah mendatang memiliki banyak agenda yang mesti dikerjakan pada sektor maritim, terutama menyangkut keadaan infrastruktur pelabuhan, akses keluar masuk pelabuhan, keberadaan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dan tata kelola pelabuhan yang harus disesuaikan dengan UU No.17/2008 tentang pelayaran.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 2 September 2014
