JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia mengusulkan pemerintah membangun jalur layang kereta api menuju dermaga Pelabuhan Tanjung Priok untuk mencegah kusutnya lalu lintas di pelabuhan itu.
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengatakan usulan itu supaya jalur kereta api (KA) ke dermaga pelabuhan tidak mengganggu lalu lintas truk pengangkut peti kemas dari dan ke Tanjung Priok.
Seharusnya, pemerintah tidak menggunakan jalur KA peninggalan Belanda karena kondisi pelabuhan saat ini sudah jauh berbeda.
Muis Tonthawi, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Jawa Barat bidang Perhubungan, optimis KA langsung ke terminal peti kemas Tanjung Priok bakal mendongkrak volume pengangkutan peti kemas menggunakan mode KA
UBAH KEBIASAAN
Sikap itu didorong industri di Jawa Barat dan sekitarnya juga sudah memanfaatkan layanan Cikarang Dry Port (CDP) yang memiliki akses KA.
Hal yang perlu dikhawatirkan, menurutnya, sulitnya mengubah kebiasaan pelaku usaha di Jawa Barat dan sekitarnya yang selama ini telah memanfaatkan moda truk dalam kegiatan logistiknya dari dan ke pelabuhan.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 16 September 2015