JAKARTA, KOMPAS – Pembangungan pelabuhan baru sebagai alternatif Pelabuhan Tanjung Priok memerlukan tahapan dan waktu jika harus dimulai dari nol. Menyusul pembatalan rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pemerintah disarankan dapat mengoptimalkan Palabuhan Cirebon, Jawa Barat.
“Setelah Cilamaya dibatalkan, perlu segera disiapkan pelabuhan untuk menyangga Tanjung Priok. Menurut saya, yang bisa dilakukan dalam jangka pendek adalah mengoptimalkan Pelabuhan Cirebon yang sudah eksis,” kata anggota Lembaga Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Ekonomi Kamar Dagang dan Industri Indonesia Ina Primiana saat dihubungi dari Jakarta, akhir pekan lalu.
Menurut Ina, Pelabuhan Cirebon bisa dikembangkan karena bisa terkoneksi dengan moda transportasi lain terkait rencana terhubungnya Pelabuhan Cirebon dengan jalur kereta api. Selain itu, ada pula pengembangan bandara Cirebon.
“Pengembangan Pelabuhan Cirebon akan mengurangi beban jalur pantura yang beban pemeliharaannya mahal,” ujar Ina.
Pelabuhan Cirebon akan mengurangi beban distribusi barang kearah Tanjung Priok yang berlangsung selama ini. Pelabuhan Cirebon dapat melayani kepentingan distribusi barang untuk segenap pelaku sektor usaha di sisi timur Jabar.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak 6 April 2015