Surabaya (beritajatim.com) – Peti kemas menjadi andalan bisnis PT Pelindo III (Persero) sebab 60 persen pendapatan BUMN pelabuhan ini disumbang oleh peti kemas. Sepanjang tahun ini Pelindo III telah mencatat laba hingga Rp 1,67 triliun, naik 1,2 kali lipat dari target.
CEO Pelindo III, IG N Askhara Danadiputra, dalam keterangan persnya di Hotel Shangri-La, Surabaya, Rabu (28/11/2017), mengakui saat ini bisnis bongkar muat peti kemas masih menjadi bisnis yang manis bagi Pelindo III.
Berdasarkan catatan Pelindo III, arus peti kemas periode Januari – Oktober 2017 yang terealisasi sebesar 3,3 juta boks meningkat 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 3,1 juta boks.
“Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menjadi kontributor terbesar dari layanan jasa bongkar muat peti kemas tersebut sebesar 72 persen. Pertumbuhan arus peti kemas yang dilayani oleh Pelindo III menunjukkan dampak positif perbaikan ekonomi nasional pada arus perdagangan,” aku Akshara.
Finance Director Pelindo III, U Saefudin Noer, juga mengaku bahwa Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS) menjadi penyumbang keuntungan terbesar pertama disektor penyedia layanan jasa peti kemas. Namun besarnya bisnis peti kemas ini juga tak terlepas dari keperpihakan kebijakan pemerintah dalam arus perdagangan moda transportasi laut.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi