×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Thursday, 30 October 2014 / Published in Berita

Posisi RI Terbawah di ASEAN 5

Keterbatasan infrastruktur di pelabuhan dinilai menjadi penghambat pelaku usaha menjalankan bisnis di Indonesia karena akan mempersulit perdagangan lintas negara.

WASHINGTON – Kemudahan berbisnis atau doing business di Indonesia tahun depan dinilai terendah di antara lima negara ekonomi besar di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN 5. Kondisi itu akan menjadi salah satu tantangan berat pemerintahan baru pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, apalagi menjelang pemberlakuan pasar tunggal ASEAN pada akhir tahun depan.

Menurut laporan Doing Business 2015 oleh Bank Dunia, Rabu (29/10), kemudahan melakukan bisnis di Indonesia 2015 menduduki peringkat 114 dengan skor penilaian 59,15 poin. Posisi tersebut meningkat dari catatan pada tahun sebelumnya di posisi 120.

Bank Dunia menilai penghambat pebisnis menjalankan usahanya di Indonesia adalah mereka akan kesulitan melakukan ekspor. “Di Indonesia, perdagangan lintas batas (ekspor-impor) menjadi lebih sulit disebabkan oleh keterbatasan infrastruktur di Pelabuhan Tanjung Pirok Jakarta,” ungkap Bank Dunia, yang dikutip dari laman resminya.

Masih lemahnya tingkat kemudahan berbisnis di Indonesia dibandingkan empat negara ekonomi besar di Asia Tenggara lainnya dikhawatirkan akan menggerus daya saing menjelang penerapan pasar tunggal atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada Desember 2015. Saat itu, lalu lintas barang antarnegara anggota ASEAN sangat bebas keluar-masuk.

 

Regulasi Cerdas

“Pemerintah berupaya menciptakan aturan yang memfasilitasi interaksi dengan pasar tanpa menghalang-halangi perkembangan sektor swasta,” papar Basu. “Sejatinya, doing business merupakan regulasi cerdas yang hanya dapat diciptakan oleh negara,” imbuhnya.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.koran-jakarta.com/?22954-posisi%20ri%20terbawah%20di%20asean%205

 

Komentar

comments

Tagged under: Bank Dunia, distribusi, ekspor impor, INFRASTRUKTUR, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, pelabuhan tanjung priok, Pergudangan, rantai pasok, regulasi, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Privatisasi JICT & TPK Koja: Serikat Pekerja Diklaim Mendukung IPC
Pendukung Kawasan Industri: Operasi Pelabuhan Patimban 2021
Semester I-2022, Angkutan Barang Tol Laut Naik 21 Persen

Recent Posts

  • PT Pelni Tambah Dua Kapal Masuk ke Pelabuhan Ambon pada 2023, Begini Penjelasannya

    Ambon (ANTARA) – PT Pelni Cabang Ambon me...
  • Arus Bongkar Muat IPC Terminal Petikemas pada 2022 di Atas Target

    Bisnis.com, JAKARTA –  IPC Terminal Petik...
  • Pembangunan Dermaga Logistik IKN Nusantara Rp 99 Miliar, Tiga Kapal Ponton Bisa Sandar

    TRIBUNKALTIM.CO – Pembangunan I...
  • Pelabuhan Banabungi Bakal Disinggahi Dua Kapal Perintis Tol Laut

    BUTON, BERITASULTRA.ID – Pelabuhan Banabun...
  • Perbaiki Sistem Logistik, Investasi dan Daya Saing Ekonomi RI Pasti Meningkat

    JAKARTA – Pemerintah berupaya meningkatkan...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat