PT Subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo terus melakukan eksplorasi potensi bisnis perusahaan dengan menggandeng PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda Jakarta Utara dalam rangka rencana pengembangan Port Integrated Logistics Center pada kawasan KBN Marunda.
Kolaborasi strategis ini sangat penting sebagai salah satu upaya untuk mengintegrasikan Pelabuhan Tanjung Priok dan Kawasan Berikat KBN di Marunda yang diharapkan akan dapat meningkatkan efisiensi dan kelancaran arus barang pada ekosistem kepelabuhanan di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
PT Subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Joko Noerhudha menjelaskan kerjasama ini merupakan salah satu bentuk Sinergi BUMN antara kawasan dan pelabuhan, yang merupakan tindak lanjut rencana pengembangan Port Integrated Logistic Center pada lahan KBN – Marunda. Port Integrated Logistic Center ini selanjutnya akan terkoneksi secara langsung dengan New Priok Eastern Access (NPEA) maupun Jalan Tol Cilincing Cibitung (JTCC). Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang berfokus pada solusi bisnis serta fleksibilitas guna memenuhi kebutuhan para pelanggan, serta bersinergi dengan para stakeholder.
“Kolaborasi SPSL dan KBN ini diharapkan menjadi bentuk komitmen bersama untuk melangkah lebih jauh, sehingga dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi Perusahaan, namun juga bagi bangsa dan negara,” kata Joko Noerhudha melaui keterangan tertulisnya diterima redaksi Mimbar Maritim, Selasa (30/7/2024).
Sementara Direktur Strategi PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Prasetyo, juga menyatakan bahwa sinergi antara Pelindo selaku holding kepelabuhanan dengan Danareksa selaku holding kawasan telah berlangsung tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di berbagai wilayah di Indonesia. Kerjasama ini merupakan langkah yang sangat tepat dan diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi kedua belah pihak.
“Untuk menurunkan dan mengefisiensikan logistics cost di Indonesia, diperlukan sinergi antara hinterland dengan pelabuhan itu sendiri. Efisiensi dalam distribusi logistik di Indonesia diharapkan dapat menghasilkan biaya logistik yang lebih rendah,” ujar Prasetyo.
Sumber dan berita selengkapnya:
PT SPSL dan PT KBNKolaborasi Garap Rencana Pengembangan Port Integrated Logistic Center – Marunda (mimbarmaritim.com)
Salam,
Divisi Informasi