JAKARTA – Pengembangan pusat logistik berikat di Indonesia bagian timur khususnya Papua dipercaya bisa mendorong percepatan proyek infrastruktur.
Direktur Fasilitas Kepabeanan Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Robi Toni mengatakan pemerintah membutuhkan lebih banyak inisiatif pihak swasta untuk mengelola pusat logistik berikat (PLB) di Indonesia bagian timur. Dia menilai hal itu bertujuan mendukung pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah tersebut.
“Fasilitas PLB disediakan untuk mendukung pertumbuhan industri di Sorong, termasuk yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus [KEK] dan program proyek percepatan infrastruktur di Papua,” ujarnya, Senin (24/7).
President Director CKB Logistics, Imam Sjafei mengatakan pihaknya telah membangun PLB di Sorong. PLB itu merupakan pertama di Indonesia bagian timur yang berlokasi di Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, dan telah dibuka sejak 29 Mei 2017.
Pada bulan ini, CKB Logistics melengkapi PLB dengan fasilitas gudang tertutup seluas 1.200 m2 dan lapangan penyimpanan terbuka atau open yard lebih dari 2.500 m2 .
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Selasa, 25 Juli 2017
Salam,
Divisi Informasi