Dear Rekan-rekan SCI/MLI/JLI yang saya hormati,
Diawal bulan Januari 2013 ini, tidak lupa saya mengucapkan “ Selamat Tahun Baru 2013” untuk rekan-rekan semua, semoga ditahun yang baru ini, dunia logistics kita menjadi lebih baik dari tahun 2012.
Sesuai dengan judul dan pemaparan diatas mengenai refleksi logistics di Indonesia pada tahun 2012 dan proyeksi kita di tahun 2013 ditujukan bukan untuk melihat dunia logistics berdasarkan ramalan-ramalan Paranormal yang cenderung ramai order diawal tahun baru ini, tetapi lebih ditujukan kepada antisipasi dan persiapan-persiapan kita menghadapi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi terutama yang berhubungan dengan kebijakan public atau politics.
Mari kita mulai melakukan refleksi dahulu di tahun 2012 yang telah lewat.
Tahun 2012 tidak banyak kebijakan public yang berdampak sangat significant terhadap arus distribusi dan transportasi di Indonesia, tidak ada kebijakan penyesuaian harga BBM, walaupun sempat menjadi wacana yang panas yang diakhiri dengan demo besar di Istana dan DPPRI yang akhirnya diputuskan tidak ada kenaikan atau penyesuaian harga BBM untuk transportasi kita. Yang sedikit perubahan adalah perubahan tarif beberapa ruas jalan tol yang tidak terlalu besar, sehingga tidak berpengaruh besar terhadap penyesuaian tarif transport kita ditahun 2012.
Faktor penyesuaian tarif transport sepanjang tahun 2012 lebih dipengaruhi atas meningkatnya harga investasi armada baru, meningkatnya harga spare part dan kenaikan biaya UMR/UMP/UMK tahun 2011 ke 2012.
Untuk pertumbuhan usaha bagi rekan-rekan di logistics transportasi dan distribusi, tahun 2012 lalu telah memberikan terbaik secara rata-rata dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang berkecimpung di FMCG pertumbuhan tidak kurang dari 15% – 30% karena berkembanganya industry FMCG di Indonesia, yang di otomotif seperti tempat saya saat ini, pertumbuhan tidak kurang dari 35% dibandingkan dengan tahun lalu, demikian juga untuk yang ada di sector mining, oil – gas dan chemical, hampir semua tumbuh yang positif sepanjang tahun 2012 lalu.
Bagaimana dengan proyeksi kita pada tahun 2013 ini:
Kita memulai tahun ini diawal tahun sudah dihadapkan pada peningkatan biaya UMR/UMP/UMK yang rata-rata meningkat sebesar 35% – 40%, kemudian diikuti oleh kenaikan biaya TDL atau tarif dasar Listrik, kemudian akan diikuti oleh rencana kenaikan 10% semua ruas jalan tol dan yang terakhir adalah rencana kenaikan harga BBM yang mungkin dalam analisa saya bisa direalisasikan dari Rp. 4.500/liter menjadi Rp. 6.000 – 6.500/liter.
Mengapa saya memproyeksikan bahwa Pemerintah akan benar-benar “Berani” menaikkan harga jual BBM subisidi ini, tentu sudah dengan pertimbangan dan perhitungan yang mungkin akan direalisaikan, yaitu :
- Tahun ini merupakan masa – masa akhir Pemerintahan SBY, sehingga secara politik tidak perlu Pencitraan untuk pemilihan berikutnya karena memang sudah tidak bisa maju lagi sebagai Capres 2014, juga kondisi internal Partai Demokrat yang banyak tersangkut Isue Korupsi dan mulai ditinggalkan oleh Koalisinya.
- Pemerintah memerlukan dana yang sangat besar sekali untuk mempersiapkan biaya Pemilu Presiden – Wapres dan Legislatif dan Pemerintah tidak mungkin mencetak uang baru yang akan menimbulkan inflasi yang besar di tahun 2013 dan 2014.
- Harga minyak mentah dunia saat ini masih terus bertahan diatas harga patokan yang dibuat dalam APBN/APBNP 2012 – 2013.
- Pelemahan ekonomi Global masih belum selesai dan sewaktu-waktu bisa memberikan dampak kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang di prediksikan masih bertahan di angka 6% bahkan lebih.
Efek multiplier dari kenaikan biaya utama dalam kegiatan transportasi dan distribusi ini, maka mau tidak mau akan meningkatkan tarif biaya transportasi kita, dan ini semua harus sudah kita siapkan dari awal tahun ini sehingga pada saatnya, semua sudah mempersiapkan dengan baik dalam melakukan adjustment tarif transportasi untuk semua sektor.
Dari sisi pertumbuhan usaha di Logistics, saya masih yakin bahwa pertumbuhannya masih cukup baik, saya membaca di Bisnis Indonesia, banyak perusahaan logistics yang akan melakukan expansi yang cukup besar ditahun 2013, artinya Market di Logistics masih akan tumbuh baik dari existing market maupun dari new market dari investor-investor baru yang masuk ke Indonsia.
Kesimpulan saya di tahun 2013 ini, bahwa akan terjadi adjustment terhadap tarif transportasi karena meningkatnya komponen – komponen didalam biaya transportasi. Dan siapa yang paling bertumbuh di tahun 2013 dengan kompetisi yang sangat ketat ini, adalah mereka-mereka yang sudah siap dengan operasional yang paling efisien dibandingkan dengan yang lain.
Terima kasih untuk perhatiannya dan semoga hal ini bisa menjadi manfaat untuk kita semua.
Salam,
Sugi Purnoto.