Bisnis.com, SINGAPURA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II dan PT Jakarta Propertindo akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait restrukturisasi Kawasan Berikat Nasional (KBN) Marunda sebagai upaya awal menjadikan Port of Jakarta sebagai pusat logistik yang bakal menyaingi Singapura.
Direktur Utama PT Pelindo II R.J. Lino mengungkapkan dalam restrukturisasi di KBN Marunda seluas 500 hektare, Pelindo II akan mendapatkan share saham sebesar 76% yang dihibahkan dari Kementerian Keuangan, sementara itu Jakarta Propertindo atau Jakpro akan mendapatkan 24% saham yang dihibahhkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Nanti banyak lokasi eks pabrik di KBN yang sudah ditinggalkan oleh investor akan difungsikan sebagai logistic center,” ujarnya di sela 6th Singapore Infrstructure Financial Summit, Selasa (20/10/2015).
Lino melanjutkan, restrukturisasi melalui penandatanganan nota kesepahaman itu merupakan langkah awal mewujudkan Port of Jakarta yang terdiri dari Pelabuhan Tanjung Priok, New Tanjung Priok serta beberapa pulau reklamasi yakni O,P,Q,M dan N di Teluk Jakarta.
Menurutnya, potensi logistic center tersebut sangat besar dan nantinya bisa menyaingi Singapura. Negara tetangga itu, menurutnya, setiap tahun mendapatkan pemasukan dari penyimpanan spare part berbagai kebutuhan teknik sebesar US$4 miliar. Pangsa pasar inilah yang akan direbut dengan konsep Port of Jakarta.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20151020/98/484080/restrukturisasi-kbn-marunda-pelindo-ii-jakpro-siap-bangun-port-of-jakarta