Konsep Dasar Toyota Production System pada Logistik
Oleh: Muchammad FauziKepala Pusat Studi Logistics & Supply Chain Center (Logic)Universitas Widyatama Toyota Production System (TPS) adalah aktivitas pada tingkat keseluruhan perusahaan, berdasarkan pada kesadaran untuk menghilangkan muda (pemborosan) secara menyeluruh, mencari rasionalitas cara manufaktur, dan mengembangkan teknik manufaktur yang lebih baik. Tujuan dari penerapan TPS adalah: Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan berupaya untuk meningkatkan
- Published in Artikel SupplyChain
Inovasi Teknologi Digital dalam Transportasi Logistik Barang, Siapakah Penentunya?
Oleh: Davidson Manalu, S.T., M.B.A., ASCMChief Operating OfficerBoksMan Asia | www.BoksMan.com Ada beberapa hal yang menarik saat menghadiri zoom online meeting pada hari Jumat, 17 April lalu, mengenai Industry Round Table: Surviving the Covid-19, Preparing the Post (Logistics) yang diselenggarakan oleh Markplus. Pada online meeting tersebut, ada dua pernyataan yang cukup menyentak dari tokoh pemerhati
- Published in Artikel Transportasi
Mitigasi Risiko Penyerahan Surat Keterangan Asal Berdasarkan PMK 45/PMK.04/2020 (Bagian 2 dari 2 Tulisan)
Oleh: Ahmad SugionoWakil Ketua Umum Bidang Logistik dan PergudanganAsosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Apabila dicermati, PMK 45/PMK.04/2020 ini merupakan wujud nyata peran dari DJBC dalam membantu industri dalam negeri agar tetap bisa memperoleh tarif preferensi sehingga industri tetap bisa berdaya saing dan memanfaatkan fasilitas yang diberikan, serta pada akhirnya manfaat FTA sebagai
- Published in Artikel Regulasi
Mitigasi Risiko Penyerahan Surat Keterangan Asal Berdasarkan PMK 45/PMK.04/2020 (Bagian 1 dari 2 Tulisan)
Oleh: Ahmad SugionoWakil Ketua Umum Bidang Logistik dan PergudanganAsosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Saat ini dunia sedang mengalami dampak dari wabah Virus Corona (Covid-19). Virus yang bermula dari Kota Wuhan, Tiongkok ini tidak hanya berpengaruh pada kesehatan saja, tetapi juga memberikan imbas kepada aspek ekonomi dan bisnis global, termasuk Indonesia. Ekonomi global
- Published in Artikel Regulasi
Transportasi Barang Perkotaan yang Berkelanjutan (Bagian 3 dari 3 tulisan)
Oleh: Nova Indah SaragihDosen Program Studi Teknik IndustriUniversitas Widyatama C. Pusat Pengiriman dan Pengiriman Konsolidasi Browne dkk. (2005) dalam Wisetjindawat (2011) menjelaskan arti dari pusat pengiriman atau pusat konsolidasi angkutan barang perkotaan (urban freight consolidation centre atau UCC) sebagai fasilitas logistik utama yang terletak di dekat area perkotaan untuk melayani pengiriman yang terkonsolidasi di dalam
- Published in Artikel Transportasi
Transportasi Barang Perkotaan yang Berkelanjutan (Bagian 2 dari 3 tulisan)
Oleh: Nova Indah SaragihDosen Program Studi Teknik IndustriUniversitas Widyatama Transportasi barang dan sistem logistik yang efisien berpotensi dapat memperkuat daya saing bisnis suatu negara. Untuk bergerak menuju sistem transportasi barang yang berkelanjutan, perlu dipahami keseluruhan sistem logistik. Berikut adalah uraian dari setiap kategori kebijakan transportasi barang yang berkelanjutan tersebut: Transportasi barang dan sistem logistik yang
- Published in Artikel Transportasi
Transportasi Barang Perkotaan yang Berkelanjutan (Bagian 1 dari 3 tulisan)
Oleh: Nova Indah SaragihDosen Program Studi Teknik IndustriUniversitas Widyatama Transportasi barang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi di negara mana pun. Transportasi barang dan sistem logistik yang efisien dapat memperkuat daya saing bisnis suatu negara. Ongkos logistik umumnya dihitung sebagai persentase dari produk domestik bruto (PDB) suatu negara. Menurut laporan dari Bangkok Bank (2007) dalam Wisetjindawat
- Published in Artikel Transportasi
Ulasan atas Permendag No. 40 Tahun 2020 (Bagian 3 dari 3 tulisan)
Oleh: Bambang S. GunawanKetua Kompartemen MaritimDPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Terkait besaran angkutan 15.000 ton atau kapal 15.000 dwt, praktisi dan pelaku yang menggeluti angkutan laut curah/bulk melihat hal ini sepertinya tidak akan berlaku untuk komoditas batu bara. Sasaran oleh angkutan laut nasional pada Permendag ini adalah CPO, beras, gula, dan komoditas angkutan
- Published in Artikel Regulasi
Ulasan atas Permendag No. 40 Tahun 2020 (Bagian 2 dari 3 tulisan)
Oleh: Bambang S. GunawanKetua Kompartemen MaritimDPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Implikasi-Implikasi dari Permendag No. 40 Tahun 2020Pada Undang-Undang Pelayaran No. 17 Tahun 2008, Pasal 31 mengenai usaha jasa terkait pelayaran yang merujuk pada ayat 2 menyebutkan 11 jasa terkait usaha pelayaran. Jika memandang dari sisi besarnya volume komoditas ekspor primadona yaitu batubara dan
- Published in Artikel Regulasi
Ulasan atas Permendag No. 40 Tahun 2020 (Bagian 1 dari 3 tulisan)
Oleh: Bambang S. Gunawan Ketua Kompartemen MaritimDPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 40 Tahun 2020 tentang Ketentuan Penggunaan Angkutan Laut Nasional dan Asuransi Nasional untuk Ekspor dan Impor Barang Tertentu telah terbit pada 1 April 2020. Permendag itu menggantikan peraturan sebelumnya, yaitu Permendag No. 82 Tahun 2017 yang telah
- Published in Artikel Regulasi