Layanan Tanjung Priok: KA Pelabuhan Diusulkan Pakai Jalur Layang
JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia mengusulkan pemerintah membangun jalur layang kereta api menuju dermaga Pelabuhan Tanjung Priok untuk mencegah kusutnya lalu lintas di pelabuhan itu. Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengatakan usulan itu supaya jalur kereta api (KA) ke dermaga pelabuhan tidak mengganggu lalu lintas truk pengangkut peti kemas
- Published in Berita
Dirut Pelindo II Ungkap Alasan Rel Kereta Priok Dibeton
MedanBisnis – Jakarta. Pekan lalu Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli menghancurkan beton yang menutup rel kereta di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang merupakan wilayah kerja PT Pelindo II. Pihak Pelindo II melalui Dirutnya, RJ Lino, menjelaskan persoalan pembetonan jalur rel di Pelabuhan Tanjung Priok. Lino menegaskan bukan tak mendukung adanya rel kereta
- Published in Berita
Rel Dwi Ganda: Rute Cikarang-Manggarai Dapat Kucuran Rp2,3 Triliun
JAKARTA – Kementerian Perhubungan menggelontorkan Rp2,3 triliun untuk kembali melanjutkan proyek jalur rel dwi ganda atau double–double track rute Cikarang di Bekasi, Jawa Barat ke Manggarai di Jakarta Selatan yang tertunda sejak 2013. Dana itu digunakan untuk pembangunan fasilitas perkeretaapian dari Manggarai sampai dengan Jatinegara (Paket A). Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko menjelaskan sebelumnya
- Published in Berita
Ini Alokasi Anggaran Tambahan Kemenhub
VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan mendapatkan anggaran tambahan sebesar Rp20,02 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015. Untuk program apa anggaran itu diprioritaskan? Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, memaparkan bahwa anggaran untuk Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dialokasikan sebesar Rp2,042 triliun. “Itu akan digunakan untuk pembangunan pelabuhan penyeberangan di 65 lokasi sebesar Rp640 miliar
- Published in Berita
Pasar Bebas Asean, Asrim: Amankan Ketersediaan Logistik Industri
JAKARTA-Kalangan industri minuman ringan mendesak pemerintah untuk mengamankan ketersediaan bahan baku dan bahan pendukung guna meningkatkan daya saing produk nasional menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015. Ketua Umum Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) Triyono Prijosoesilo mengatakan walaupun secara kualitas produk dan inovasi industri minuman ringan unggul, tetap saja akan sulit bersaing jika iklim industri nasional tidak
- Published in Berita
