Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengharapkan adanya penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi di tengah penurunan harga minyak dunia.
Sekretaris Jenderal ALFI, Akbar Djohan, mengungkapkan sangat mengharapkan adanya penurunan biaya BBM non-subsidi guna mengurangi beban produksi di tengah pandemi virus corona di Indonesia.
“Harga BBM non-subsidi dapat diturunkan, hal ini juga bisa mendorong biaya mobilitas logistik supaya bisa stabil dalam kondisi pandemi virus corona [Covid-19]. Apalagi pembayaran BBM biasa dilakukan di depan [sebelum pengangkutan logistik dilakukan],” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (24/4/2020).
Dia menjelaskan dari sisi kontribusi produksi, biaya BBM memiliki porsi antara 20 persen hingga 30 persen dari total biaya logistik. Dengan demikian, jika terjadi penurunan biaya tentu dapat memberikan keringanan produksi.
Selain itu, ALFI memperkirakan aliran distribusi barang pada periode Lebaran 2020 bakal lebih lancar seiring dengan larangan mudik yang diumumkan pemerintah.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200424/98/1232372/tekan-biaya-logistik-alfi-harapkan-harga-bbm-turun
Salam,
Divisi Informasi