JAKARTA – Pemerintah menjanjikan penandatanganan pengusahaan tiga ruas jalan tol Trans-Sumatera dapat diselesaikan bulan ini untuk mempercepat realisasi pembangunan ketiga ruas tersebut.
Plt. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra Zuna mengatakan BPJT tengah mematangkan persiapan dokumen perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) itu.
Ketiga PPJT yang akan ditandatangani tersebut adalah untuk ruas jalan tol Trans-Sumatera yang pembangunannya melalui penugasan kepada PT Hutama Karya. Ketiga ruas tersebut yakni Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Kandis-Dumai, Pekanbaru-Kandis-Dumai, dan Bakauheni-Terbanggi Besar.
KURANG MENARIK
Direktur Utama Sarana Multi Infrastruktur Emma Sri Martini mengatakan pada dasarnya sangat ingin berkontribusi memberi pinjaman karena ruas-ruas jalan tol Trans-Sumatera umumnya kurang menarik bagi perbankan.
Selain itu, pemerintah juga telah mengubah skala prioritas jalan tol Trans-Sumatera. Presiden Joko Widodo saat mengunjungi proyek itu pada Februari lalu memutuskan bahwa jalan tol Bakauheni-Terbanggi besar menjadi prioritas utama Trans-Sumatera untuk mendukung transportasi antara Jawa dan Sumatera. Padahal, sebelumnya priorotas Trans-Sumatera adalah ruas Medan-Binjai dan Palembang-Indralaya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 18 Agustus 2015