×
Tuesday, 19 March 2024 / Published in Berita

BANJARMASIN – Menekan dan menormalisasi angkutan Over Dimension dan Overload (ODOL) di Jalan Kalsel, Komisi III DPRD Kalsel berharap setiap jembatan timbang yang ada, menerapkan Jembatan Timbang Online (JTO) dan teknologi Wight In Motion (WIM).

Teknologi ini adalah perangkat penimbang gerak yang dirancang untuk menangkap dan merekam bobot gandar dan bobot kotor kendaraan saat kendaraan melaju di lokasi pengukuran.

Fasilitas ini pun diharapkan menjadi solusi dari masalah penindakan Angkutan ODOL. Untuk diketahui, selama ini pengukuran atau penimbangan itu dilakukan secara statis melalui jembatan timbang di Unit Pelaksanaan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB).

Tuesday, 19 March 2024 / Published in Berita

Jakarta, Jurnas.com – Supply Chain Indonesia (SCI) menilai pembatasan angkutan barang atau logistic tidak perlu diberlakukan pada saat hari-hari libur besar seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru (Nataru) maupun hari-hari libur nasional. Senior Consultant Supply Chain Indonesia, Sugi Purnoto pun memberikan saran alternatif agar kebijakan tersebut tidak berisiko mengganggu kegiatan produksi terhadap industri dan juga mengganggu kegiatan libur masyarakat.

“Angkutan logistik ini selalu disalahkan ketika ada momen libur lebaran, nataru, kemudian juga ada hari-hari libur nasional yang dalam tanda kutip adalah hari-hari terjepit long weekend, sehingga angkutan logistik ini mulai didisorientasikan,” ujarnya.

Dia melihat pemberlakukan pelarangan terhadap angkutan logistik itu lebih disebabkan Kementerian Perhubungan khususnya Dirjen Perhubungan Darat yang orientasinya masih kepada angkutan orang semata. “Ini yang menyebabkan mau tidak mau angkutan logistik itu selalu disalahkan. Karena targetnya hanya agar tidak terjadi kemacetan, walaupun faktanya misalnya kemacetan itu masih saja terjadi,” tukasnya.

Dia mengatakan pola pikir seperti itu seharusnya tidak lagi digunakan mengingat sudah banyaknya jalan-jalan tol yang dibangun pemerintah saat ini. “Dengan kondisi seperti ini, seharusnya tidak perlu lagi ada pelarangan-pelarangan yang dilakukan terhadap angkutan logistik. Kendaraan angkutan barang kan bisa melintas pada jalan arteri atau non tol agar tidak mengganggu lalu lintas pemudik di jalan tol,” katanya.

Menurutnya, opsi ini dapat dipertimbangkan mengingat mayoritas pemudik kini sudah menggunakan jalan tol Trans Jawa. Dengan demikian, lanjutnya, kegiatan distribusi dan logistik seharusnya bisa tetap beroperasi sehingga tidak lagi menyebabkan terjadinya risiko kelangkaan barang.

Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.jurnas.com/artikel/152848/Supply-Chain-Indonesia-Sebut-Tak-Perlu-Pelarangan-Angkutan-Logistik-Saat-Lebaran-dan-Nataru-Ini-Alasannya/#google_vignette

Salam,
Divisi Informasi

Monday, 18 March 2024 / Published in Berita

SURYA.co.id | SURABAYA – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), salah satu anak perusahaan dari Sub Holding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), melaksanakan peresmian layanan baru Pemeriksaan Fumigasi dan Kulit Mentah Garaman setelah sukses diimplementasikan sejak tanggal 1 Februari 2024 untuk Layanan Fumigasi dan 15 Februari 2024 untuk Layanan Pemeriksaan Kulit Mentah Garaman.

Adapun Volume Petikemas yang melakukan kedua layanan tersebut sampai dengan hari ini adalah total sebanyak 59 boxes dengan rincian 26 box untuk petikemas 20 feet dan 33 box untuk petikemas 40 feet.

“Dengan adanya layanan Fumigasi dan Pemeriksaan Kulit Mentah Garaman di TPS sebagai lini 1 mendukung Badan Karantina Indonesia (Barantin) dalam memastikan keamanan barang impor dan mengendalikan risiko masuknya hama penyakit hewan karantina dan organisme pengganggu tumbuhan karantina,” jelas Putut Sri Muljanto selaku Direktur Pengelola PT Pelabuhan Indoneisa (Persero), Sabtu (16/3/2024).

Melalui layanan ini, TPS menyediakan fasilitas yang mendukung komitmen terhadap kepatuhan dalam pemenuhan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 12/permentan/ot.140/3/2015 Tahun 2015 Tentang Tindakan Karantina Hewan dan Tumbuhan Terhadap Pemasukan Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina di Tempat Pemeriksaan Karantina selain sebagai bentuk dukungan TPS terhadap Ekosistem Logistik Nasional.

Putut menambahkan, pemeriksaan fumigasi dan kulit mentah garaman di TPS merupakan wujud kontribusi signifikan dalam upaya meningkatkan kinerja logistik nasional.

Sumber dan berita selengkapnya:
https://surabaya.tribunnews.com/2024/03/17/tps-resmikan-pemeriksaan-fumigasi-dan-kulit-mentah-garaman-untuk-tingkatkan-efisiensi-biaya-logistik#google_vignette.

Salam,
Divisi Informasi

Monday, 18 March 2024 / Published in Berita

Selama ini, tantangan klasik pelaku UMKM untuk naik kelas salah satunya adalah minimnya kemampuan UMKM untuk ikut terlibat dalam rantai pasok industri. Sehingga, yang dihasilkan adalah UMKM dengan skala bisnis yang stagnan serta terjebak dalam siklus bisnis yang monoton. Karena hal tersebut, target pasar UMKM pun sempit, kemampuan dalam men-generate keuntungan terbatas, akses modal tidak berkembang, pengembangan SDM-nya juga mati suri, yang akhirnya terjebak dalam skala bisnis yang sama.

Namun, lain halnya jika UMKM menjadi bagian dari rantai pasok perusahaan skala besar. UMKM tersebut nantinya akan terbawa arus perubahan perusahaan. Seperti peningkatan jumlah transaksi barang dan jasa, digitalisasi seluruh layanan perusahaan dan pelaku UMKM, inovasi perusahaan yang turut menyeret pelaku UMKM berinovasi, akses permodalan yang luas, hingga memiliki reputasi yang bergengsi karena pelaku UMKM menjadi bagian dari industri besar.

Intinya adalah pelaku UMKM yang diupayakan naik skala bisnisnya ini harus berada dalam lingkungan atau ekosistem yang memberikan ruang gerak bagi UMKM untuk naik kelas. Tak ubahnya manusia, di mana lingkungannya akan menjadi faktor pendorong bagaimana jati dirinya akan terbentuk nantinya. Jadi, untuk naik kelas, upaya utama yang bisa dilakukan adalah mendorong pelaku UMKM berada dalam lingkungan bisnis dengan skala ekonomi yang lebih besar.

Namun, untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut, kita perlu menelisik terlebih dahulu apa yang menjadi skala prioritas masing-masing pihak untuk merealisasikannya. Pihak-pihak yang dimaksud adalah perusahaan, pelaku UMKM, dan pemerintah. Berikut sejumlah rekomendasi yang bisa dilakukan oleh masing-masing pihak agar cita-cita luhur meningkatkan skala ekonomi pelaku UMKM bisa diwujudkan.

Dari sisi perusahaan. Memang tidak mudah memetakan rantai pasok perusahaan, terlebih perusahaan yang sudah beroperasi dan semua rantai pasok sudah tersedia dengan baik. Namun, upaya membuka diri perusahaan terhadap rantai pasok dari pelaku UMKM tetap harus dilakukan.

Monday, 18 March 2024 / Published in Berita

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS) menegaskan pihaknya bersama dengan Kementerian PUPR dan Korps Lalu Lintas Polri telah merilis Surat Keputusan Bersama (SKB) soal pengaturan lalu lintas mudik.

Budi Karya menegaskan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H pada tanggal 5 Maret 2024.

“SKB tersebut memuat pengaturan pembatasan operasional angkutan barang Lebaran 2024,” kata Budi Karya dalam Konferensi Pers Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024, Minggu (17/3/2024).

Patut dicatat, pembatasan kendaraan angkutan barang dilakukan pada mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih. Kemudian mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan.

Kendaraan angkutan barang yang dikecualikan dari pembatasan atau tetap bisa beroperasi yaitu yang mengangkut BBM/BBG, hantaran uang, logistik pemilu, hewan dan pakan ternak, pupuk, penanganan bencana alam, serta barang pokok, namun kendaraan tersebut harus dilengkapi dengan surat muatan dengan beberapa ketentuan, yakni diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut, surat muatan yang berisi keterangan jenis barang, tujuan, dan nama serta alamat pemilik barang. Terakhir, ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang.

Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20240317113549-4-522619/mudik-lebaran-2024-angkutan-barang-lewat-tol-dibatasi-5-16-april

Salam,
Divisi Informasi

Monday, 18 March 2024 / Published in Berita

JAKARTA,investorid – Nilai ekspor terus mengalami kontraksi dalam beberapa bulan terakhir. Pada Februari 2024 nilai ekspor hanya mencapai US$ 19,31 miliar. Penurunan ekspor sangat berpeluang berlanjut sampai akhir tahun, bahkan sampai pertengahan tahun 2025, bila upaya pemerintah memiliki terobosan baru untuk memperluas pasar ekspor ke negara non tradisional.

Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita mengatakan penurunan ekspor sudah bisa diprediksi sebelumnya, apalagi kapasitas daya serap ekonomi global atas komoditas ekspor nasional semakin mengecil terjadi karena adalah akibat riil dari perlambatan ekonomi global yang memang sudah terlihat sejak tahun lalu. Penurunan ekspor di bulan Februari bukan hal baru, tetapi lanjutan dari trend performa ekspor sejak tahun 2023 lalu.

“Artinya, pemerintah belum berhasil mengalihkan pasar ekspor dari pasar tradisional, sehingga perlambatan ekonomi China, Uni Eropa, Jepang, dan Amerika, sangat menekan kinerja ekspor nasional, “tutur Ronny saat dihubungi Investor Daily belum lama ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan mengalami surplus sebesar US$ 870 juta pada Februari 2024. Nilai ini menunjukan penurunan baik secara bulanan maupun tahunan masing-masing sebesar US$ 1,13 miliar dan US$ 4,54 miliar.

Adapun nilai ekspor mencapai US$ 19,31 miliar pada Februari 2024. Angka ini turun 8,34% dari posisi Januari 2024 dan kontraksi hingga 9,45% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai impor Indonesia Februari 2024 mencapai US$ 18,44 miliar, turun 0,29% dibandingkan Januari 2024, tetapi tumbuh 15,84% dari nilai impor pada Februari 2023.

Friday, 15 March 2024 / Published in Berita

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 11 tahun 2024 yang mulai berlaku sejak 29 Februari 2024. 

Aturan ini merupakan perubahan dari PMK Nomor 219/PMK.04/2022, yang mengatur pengenaan tarif bea masuk atas barang impor sesuai Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Korea (Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement/IK-CEPA).

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar mengatakan, selain merupakan perwujudan fungsi Bea Cukai sebagai trade facilitator, pemberlakuan PMK 11 tahun 2024 ini mengindikasikan adanya upaya pemerintah dalam memajukan perekonomian nasional melalui kerja sama perdagangan internasional dengan pemanfaatan tarif preferensi berdasarkan IK-CEPA dan pengembangan Electronic Origin Data Exchange System (EODES).

IK-CEPA sendiri merupakan sebuah perjanjian perdagangan bebas (FTA) bilateral antara Indonesia dengan Korea Selatan yang mencakup bidang perdagangan barang, jasa, penanaman modal, kerja sama ekonomi, hukum, dan kelembagaan yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2023. 

Sementara itu, pengembangan EODES yang menjadi mandat IK-CEPA merupakan sistem pertukaran data keasalan suatu barang impor dalam rangka pengenaan tarif preferensi. Salah satu datanya berupa surat keterangan asal elektronik (e-SKA).

Sumber dan berita selengkapnya:
https://nasional.kontan.co.id/news/kemenkeu-revisi-aturan-guna-perkuat-kerja-sama-perdagangan-indonesia-korea-selatan

Salam,
Divisi Informasi

Friday, 15 March 2024 / Published in Berita

TANA PASER – Jembatan timbang kendaraan bermuatan barang di Desa Rangan Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser bakal difungsikan setelah Idulfitri 2024 ini.

“Perkiraan jembatan timbang baru akan difungsikan setelah  Idulfitri,” kata Kepala Dinas Perhubungan Paser, Inayatullah, Kamis (14/3/2023).

Nantinya seluruh kendaraan angkutan barang yang melintasi jalan negara Kaltim-Kalsel wajib masuk dan melakukan uji timbang. 

Inayatullah menerangkan apabila ditemukan kendaraan yang kelebihan muatan akan diberikan peringatan dan menurunkan kelebihan muatan ada.

Opsi lainnya, pengenaan denda sebesar Rp5 juta bagai setiap kendaraan yang tak mau menurunkan kelebihan muatannya.

“Jembatan timbang ini juga bisa saja digunakan untuk penertiban angkutan batu bara Ilegal. Sebab sudah ada ketentuan yang menjadi dasar untuk memeriksa sampai pada asal barang yang dibawa,” ungkapnya.

Sumber dan berita selengkapnya:
https://pusaranmedia.com/read/27496/jembatan-timbang-di-kuaro-mulai-beroperasi-usai-idulfitri-pelanggaran-bakal-didenda-rp5-juta

Salam,
Divisi Informasi

Friday, 15 March 2024 / Published in Berita

Jakarta, CNBC Indonesia – Impor barang-barang konsumsi melonjak menjelang masa Ramadan dan Idul Fitri 2024. Kenaikannya terjadi baik secara bulanan atau month to month (mtm) maupun tahunan atau year on year (yoy).

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, nilai impor barang konsumsi per Februari 2024 sebesar US$ 1,86 miliar atau naik 5,11% dibanding Januari 2023. Sedangkan dibanding Februari 2024 yang senilai US$ 1,36 miliar naik 36,49%.

“Secara bulanan nilai impor barang konsumsi naik US$ 90,5 juta atau naik 5,11%,” kata Amalia saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Amalia merincikan, impor barang-barang konsumsi yang naik secara bulanan (month to month) atau dibanding Januari 2024 dipicu oleh kenaikan impor mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya (HS 84) sebesar 77,77%, kendaraan dan bagiannya (HS 87) 46,46%, dan mesin atau perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85) 30,79%

“Yang secara yoy (year on year) naik serealia, didalamnya ada beras dan gandum di situ dan itu naik 164,60%, ini untuk menjaga pasokan di dalam negeri, lalu mesin atau perlengkapan elektrik dan bagiannya 118,40%, serta alas kaki HS 64 sebesar 87,57%,” tutur Amalia.

Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20240315104050-4-522211/jelang-lebaran-impor-barang-konsumsi-melonjak

Salam,
Divisi Informasi

Friday, 15 March 2024 / Published in Berita

Jakarta – Salah satu anak usaha dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Jembatan Nusantara (JN), memperkuat layanan feri jarak jauh dengan penambahan 3 rute reguler baru. Rute tersebut yaitu, Surabaya – Labuan Bajo, Surabaya – Ende, dan Balikpapan – Pare-Pare serta 2 rute deviasi mencakup Labuan Bajo – Badas dan Balikpapan – Semarang.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan di Jakarta, menjabarkan, rute itu dioperasikan dengan KMP Swarna Bahtera. Dengan jarak yang ditempuh sepanjang 462 mil dari Surabaya – Labuan Bajo dengan waktu selama 38 jam yang mampu menampung kapasitas hingga 321 penumpang, 100 unit kendaraan roda dua, 30 unit kendaraan kecil, 15 unit truk sedang, 4 unit truk besar dan 9 unit tronton.

“Langkah itu dilakukan perusahaan dalam menjalankan komitmennya untuk mendukung keberlangsungan logistik nasional,” kata Shelvy dikutip, Kamis, 14 Maret 2024.

Sedangkan untuk lintasan Balikpapan-Pare-pare lanjutnya, dioperasikan kapal Madani Nusantara berjarak 252 mil. Dengan waktu tempuh selama 23 jam memiliki kapasitas hingga 500 penumpang, 100 unit kendaraan roda dua, 30 unit kendaraan kecil, 15 unit truk sedang, 4 unit truk besar, dan 6 unit tronton.

Lebih lanjut kata dia, Mahkota Nusantara yang juga melayani lintas Balikpapan – Pare-pare mampu menampung hingga 217 orang, 50 kendaraan roda dua, 15 unit kendaraan kecil, 15 truk sedang, dan 30 truk besar. Berdasarkan muatan, kendaraan golongan V ke atas menjadi muatan dominan untuk layanan feri jarak jauh (LDF). Lintasan Balikpapan-Pare-pare ini memiliki keterisian yang cukup tinggi hampir mencapai 95 persen.

VIEW ALL
TOP
WhatsApp chat